TajukRakyat.com,Deliserdang– Jenazah wanita tanpa identitas yang ditemukan di parit depan Sport Center Batangkuis pada Sabtu (17/5/2025) kemarin diduga adalah Heffy Maria Pirngadi (35).
Korban dilaporkan sudah hilang selama dua minggu.
Menurut Kapolsek Batangkuis, AKP Arif Suhadi, pihak keluarganya datang ke polsek pada Minggu (18/5/2025) setelah membaca berita di media sopsial.
Pihak keluarga datang membawa foto-foto korban.
Dari pengakuan pihak keluarga, korban Heffy Maria Pirngadi ini mengalami depresi berat usai cerai dari suaminya.
Sejak berpisah dengan suaminya, anak-anak korban juga ikut dengan sang suami.
Sehingga hal ini diduga menjadi pemicu tekanan mental korban.
Karena selama ini korban depresi, ia pun kerap jalan sendirian tak tentu arah.
Menurut penuturan keluarga, korban merupakan warga Perumnas Mandala, Kota Medan.
Selama ini, korban pun sudah pernah berjalan sendirian hingga ke Kabupaten Batubara.
Namun, waktu itu pihak keluarga menjemputnya, karena ada laporan.
Nahasnya, kini setelah hilang dua minggu, Heffy Maria Pirngadi justru ditemukan sudah tak bernyawa.
Jasadnya bahkan sangat mengenaskan.
Bagian kepala sudah hancur dan jadi tengkorak.
Sementara tangan dan kakinya masih menyisakan sedikit daging.
“Mayat korban sudah diserahkan pada keluarganya. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah mengalami ODGJ selama empat tahun,” kata AKP Arif Suhadi, Senin (19/5/2025) dikutip dari tribunmedan.
Arif mengatakan, pihak keluarga korban sudah mengaku ikhlas atas peristiwa ini.
Soal adanya informasi bahwa korban diduga dibunuh, Arif menyebut hal itu tidak benar.
Ada dugaan, bahwa korban ini meninggal setelah jatuh ke dalam parit tersebut.
Selama ini, korban juga mengidap penyakit epilepsi atau ayan.
Sehingga, ketika diduga terjatuh ke parit, penyakitnya kambuh dan tidak ada orang yang menolong sehingga korban meninggal dunia.
Diketahui, kasus penemuan jenazah wanita ini pun sempat menggemparkan masyarakat di sekitar areal Sport Center Batangkuis yang ada di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Sebab, warga di sana mengaku tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Belakangan diketahui, bahwa korban ternyata merupakan warga Medan.(**)