TajukRakyat.com,Medan – Kepulangan jemaah haji Debarkasi Medan ke tanah air kembali mengalami delay (terlambat).
Kali ini, rombongan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 5 asal Kota Pematangsiantar, Tebingtinggi dan Medan mengalami delay kurang lebih 5 jam.
Menurut jadwal, semula kloter 5 tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang pada pukul 15:10 WIB.
Namun dari pihak maskapai Garuda, menginformasikan perubahan jadwal menjadi tiba di Bandara Kualanamu, pukul 18.25 WIB.
“Dari pihak Garuda menginformasikan kloter 5 delay. Tadinya tiba di kualanamu jam 15:10 menjadi pukul 20:04 WIB, Ada sekitar 5 jam delay,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan, H Zulfan Efendi, dalam keterangan yang didapat tajukrakyat.com pada Senin (1/6/24).
PPIH Embarkasi/ Debarkasi Medan tidak bisa berbuat banyak terkait delay yang kembali terjadi.
Karena menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan Dirjen Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI.
“Yang bisa menyurati pihak Garuda, cuma pusat. Kalau PPIH Embarkasi hanya mengikuti jadwal dari pihak maskapai saja,” kata H. Zulfan Efendi.
Zulfan mengaku, PPIH Embarkasi Medan tak mempunyai kewenangan untuk mengajukan komplain ke pihak Garuda, terkait delay yang kembali terjadi.
Iapun meminta untuk menanyakan hal itu ke pihak Garuda langsung. “Tanyakan saja langsung nanti ke pihak Garuda sewaktu penerimaan jemaah haji di Asrama Haji Medan. Nanti ada mereka (pihak Garuda) disitu,” ujar Zulfan.
Sebelumnya, pihak PT Garuda Indonesia mengirimkan surat kepada Ketua PPIH Arab Saudi dan Dirjen PHU Kemenag RI.
Surat itu menginformasikan penundaan kepulangan kloter 5 Debarkasi Medan, dengan alasan masalah operasional.
Semula pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 3205, berangkat dari Bandara Jeddah, Jumat (28/6/2024) pukul 02:00 WAS dan tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang pukul 15:10 WIB.
Namun jadwal tersebut berubah, menjadi tiba di Kualanamu, pukul 20:04 WIB.(*)