TajukRakyat.com,Karo– Kondisi cuaca yang sangat panas menyengat akhir-akhir ini di sejumlah wilayah Sumatera Utara menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah.
Satu diantara wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan adalah kawasan wisata Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Manggala Agni Daops Sibolangit, ada 30 hektare lahan yang terbakar.
Saat ini, kondisi hutan tinggal menyisakan debu hitam sisa pembakaran.
Petugas Manggala Agni Daops Sibolangit, Anton Barus menerangkan, api pertama kali muncul sejak Jumat (26/7/2024) kemarin.
Setelah membakar ilalang kering, api meluas ke punggungan bukit, hingga membakar lahan seluas 30 hektare.
Anton bilang, bahwa kontur wilayah yang curam menyulitkan proses pemadaman.
Selain itu, mereka juga kesulitan mendapatkan air.
“Karena enggak ada sumber air yang memadai, kami sedikit terkendala,” terang Anton, Senin (29/7/2024).
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap wilayah yang terdampak kebakaran hutan ini.
Jangan sampai ada titik api lagi.
Ia pun mengimbau kepada wisatawan maupun masyarakat agar jangan menimbulkan api, seperti membuang puntung rokok sembarangan, atau membakar sampah.(won)