Jawaban Tegas Golkar Soal Isu Gibran Jadi Ketum Gantikan Airlangga

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir

TajukRakyat.com,- Sejak Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, muncul isu bahwa Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Ketua Umum yang baru.

Isu itu muncul sejalan dengan ramainya poster berisi “Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar Tahun 2024-2029”.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menegaskan, bahwa tidak ada tanda-tanda Wakil Presiden terpilih itu akan menjadi Ketum Partai Golkar yang baru.

Ia menegaskan, jika Gibran akan menjadi Ketum Golkar, maka anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pasti sowan ke Golkar.

Baca Juga:   Canda Airlangga Hartarto : Jangankan Kursi, Mik Juga Direbut

Dia menyebut Gibran juga pasti melakukan konsolidasi ke DPD I Golkar jika ingin maju.

“Tanda-tandanya pasti ada. Kalau mau, Mas Gibran pasti sowan ke Golkar. Pasti konsolidasi dengan DPD I. Sampai saat ini tidak ada,” kata Adies, dikutip TajukRakyat.com dari kompas.

Saat ditanya apakah ada peluang Gibran menjadi Ketum Golkar, Adies meragukannya.

Sebab, Munas Golkar untuk menentukan Ketum Golkar yang baru bakal diselenggarakan pada Agustus 2024 ini.

“Cukup enggak waktu satu minggu misalnya kita adakan munas-nya misalnya tanggal 20, apa bisa seperti itu? Kan tanda-tanda itu kan harus kira-kira minimal 3 bulan lah ya, 3 bulan,” jelas Adies.

Baca Juga:   Gibran Rakambuming Datang ke Medan Sabtu Besok, Konsolidasi Partai dan Bertemu Influencer Muda Medan

“Sampai saat ini tidak ada. Dan saya yakin juga mungkin Mas Gibran juga konsentrasi sebagai Wakil Presiden,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari kursi Ketum Partai Golkar.

Airlangga menyebut keputusan mundur dari Ketum Golkar ini dilakukan demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.

“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Baca Juga:   Pengamat Sebut Nasdem dan PKB Berpeluang dapat Jatah Menteri dari Prabowo

Malam ini, Golkar akan menunjuk Plt Ketum Golkar untuk menyelenggarakan Munas.(**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *