TajukRakyat.com,Belawan – Warga Kota Medan khususnya yang di tinggal di wilayah Medan Utara, agar ekstra hati-hati karena maraknya aksi pelaku pencurian.
Karena pencurian sepeda motor dengan modus mengganjal pintu rumah warga viral di media sosial (medsos).
Kali ini, kejadiannya di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Puluhan rumah warga menjadi korban aksi kejahatan pelaku dengan modus menganjal pintu rumah.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat korban berteriak namun para tetangga tidak bisa keluar rumah karena gagang pintu rumah warga lainnya diganjal kayu oleh pelaku.
Dilihat dalam rekaman video berdurasi 30 detik itu, sebelum melakukan aksinya, para pelaku mengganjal puluhan pintu rumah warga di kawasan Jl. Marelan Raya, Gang Rasmi, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Dalam aksinya, kedua pelaku terekam kamera CCTV.
Dalam kondisi hujan, kedua pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor yang berada di dalan rumah korban.
Sebelum kabur, pelaku mengganjal pintu rumah korban dengan sebatang kayu.
Saat korban terbangun dan berteriak namun tidak bisa keluar rumah karena pintunya diganjal dari luar.
Korban hanya bisa berteriak mintak tolong melalui jendela, sedangkan para tetangga yang mendengar teriakan korban tidak bisa keluar dari rumah karena pintu rumahnya juga diganjal kedua maling kampung tersebut.
Korban pencurian bernama Juni Ramawirna mengatakan, aksi pencurian di rumahnya itu berawal saat hujan gerimis.
“Kedua pelaku masuk ke dalam rumah setelah merusak jendela samping. Selanjutnya, kedua pelaku membawa kabur sepedamotor,” ujarnya.
Dijelaskan Juni, dirinya sempat mendengar suara yang mencurigakan.
Setelah keluar dari dalam kamar, ternyata sepedamotornya lenyap dibawa kedua maling tersebut.
“Aku sempat berteriak minta tolong namun para tetangga tidak bisa keluar rumah, karena gagang pintu diganjal kayu para pelaku,” tutur Juni seraya memperlihatkan surat tanda laporan pengaduan di Polsek Medan Labuhan.
Juni menambahkan, aksi kawanan maling sangat meresahkan warga karena warga sering kehilangan tabung gas dan sepedamotor.(*)