Polres Asahan Didemo, Warga Cemas Judi dan Narkoba Marak

Mahasiswa demo.(ist)
Mahasiswa demo.(ist)

TajukRakyat.com,Asahan – Kelompok mahasiswa Cipayung Plus dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Asahan mendatangi Polres Asahan, Senin (26/8/24) kemarin.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa ini berhasil menduduki ruang sidang paripurna di gedung DPRD Asahan.

Setelah bergerak dari gedung DPRD Asahan, para mahasiswa mengalihkan isi tuntutan mereka.

Jika di DPRD mereka menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak RUU Pilkada, di depan Polres Asahan mereka justru memprotes maraknya kasus judi dan narkoba yang masih terjadi di wilayah tersebut.

“Persoalan judi dan narkoba yang merajalela di Asahan menjadi perhatian serius bagi kami, selain isu nasional seperti penolakan terhadap RUU Pilkada dan pengawalan putusan MK,” ujar Faisal Fariz, juru bicara aksi Cipayung Plus dan Aliansi BEM Asahan Bersatu.

Baca Juga:   Polrestabes Medan Gerebek Markas Narkoba Bantaran Rel KA, 3 Pria Diangkut, Sabu dan Ganja Disita

Aksi unjuk rasa memanas ketika para mahasiswa membakar ban di depan gerbang masuk Polres Asahan.

Namun, upaya ini segera dihalau petugas kepolisian yang dengan cepat memadamkan api menggunakan alat pemadam racun api ringan.

Ketegangan semakin meningkat saat beberapa demonstran mulai melemparkan benda ke arah polisi, memicu bentrokan kecil di tengah aksi tersebut.

Akibatnya, dua orang mahasiswa yang dianggap memprovokasi kerusuhan ditangkap oleh pihak kepolisian.

Untuk meredakan situasi, polisi mengerahkan mobil water cannon yang beberapa kali menyemprotkan air ke arah kerumunan massa, namun para demonstran tetap bertahan di lokasi.

Baca Juga:   Makjang ! Judi Togel Merk SYP "Sakti" Tak Tersentuh Hukum

“Kami tidak akan bubar sebelum rekan kami yang ditahan dibebaskan,” tegas salah satu orator melalui pengeras suara.

Upaya negosiasi kemudian dilakukan oleh Kabag Ops Polres Asahan AKP Sastrawan Tarigan dan Kasat Narkoba AKP Doli Silaban.

Setelah melalui perundingan, kedua mahasiswa yang sebelumnya diamankan akhirnya dilepaskan dan kembali bergabung dengan rekan-rekannya.

Setelah teman mereka tidak ditahan, massa aksi kemudian bergerak dari Polres Asahan menuju kantor KPU untuk melanjutkan aksi protes mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *