TajukRakyat.com,Medan– Bobby Nasution, mantu Presiden RI Joko Widodo dan Surya resmi mendaftar ke KPU Sumut sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Keduanya datang menumpangi sepeda motor listrik dengan pasangannya masing-masing.
Saat keduanya tiba di kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, sorak sorai menggema menyambut pasangan ini.
Mereka datang sekira pukul 14.30 WIB.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin yang menyambut kedatangan Bobby dan Surya mengatakan pasangan ini menjadi calon pertama yang mendaftar ke KPU Sumut.
“Ini adalah pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Sumut. Untuk berkas pendaftaran Bobby Nasution dan Surya sudah dinyatakan lengkap,” kata Agus, Rabu (28/8/2024).
Agus bilang, bahwa pihaknya masih menunggu calon lain untuk mendaftar.
Adapun waktu pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut akan dibuka hingga Kamis (29/8/2024) besok.
“Sampai besok kami masih buka pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut. Setelah itu baru kamu lakukan verifikasi dan penetapan bakal calon Gubernur,” pungkas Agus.
Seperti diketahui, pasangan Bobby Nasution dan Surya didukung oleh 9 partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Adapun partai-partai tersebut diantaranya PKS, PKS, NasDem, PPP, Demokrat, PAN, Perindo, Gerindra dan Golkar.
Soal Blok Medan
Di tengah pencalonannya sebagau Gubernur Sumut, Bobby Nasution masih dihantui isu Blok Medan.
Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dan gratifikasi melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Nama anak dan menantu Presiden Jokowi, yakni Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution pun disebut-sebut terkait istilah Blok Medan.
Dalam sidang saksi mengungkap dugaan keterlibatan Blok Medan dalam kegiatan pertambangan di Maluku Utara.
Bobby Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan, menyatakan dirinya siap diperiksa terkait istilah Blok Medan yang muncul dalam persidangan terdakwa AGK.
Suami Kahiyang Ayu itu menyebut, akan mengikuti prosedur hukum apabila KPK memanggilnya.
Bobby Nasution saat diminta komentarnya soal namanya disebut-sebut terkait dalam Blok Medan hanya menjawab singkat.
Komentarnya sama dengan apa yang sudah disampaikan sebelumnya.
“Dari kemarin kan sudah komentar, sama terus ya. Belum berubah, itu aja…” kata Bobby kepada wartawan di balai kota Medan.
Komentar pertama disampaikan Bobby di Jalan Asia Medan pada 3 Agustus 2024. Waktu itu, dia enggan mengomentari istilah Blok Medan karena menganggap bagian dari materi persidangan.
“Itu kan hasil sidang, ya… Saya rasa kalau dikomentari, tidak etis. Silakan saja, apa yang disebutkan saya ikut saja, di persidangan ya,” ujarnya.
Kemudian, Bobby menanggapi pernyataan mantan Menkopolhukam Mahfud Md yang meminta KPK untuk memeriksanya. Dia mengaku siap mengikuti prosedur hukum.
“Saya ikut aja pokoknya,” kata Bobby singkat saat ditanyai wartawan di Taman Cadika Medan pada 9 Agustus 2024..(**)