Apa Itu Penyakit Barkembar? Ini Penjelasannya

Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit

TajukRakyat.com,- Jagat maya tengah dihebohkan dengan adanya pembahasan tentang penyakit Barkembar.

Penyakit Barkembar ini pertamakali disampaikan oleh konten kreator Arthur dan Billy.

Billy, dalam kontennya mengatakan bahwa Arthur tengah sakit.

Ia pun menyinggung soal penyakit Barkembar.

Billy mengaku sudah bertanya kemana-mana soal penyakit Barkembar ini.

Ia bahkan sudah mencari jawabannya kemana-mana, tapi tidak ketemu.

Lantas, apa sih penyakit Barkembar ini?

Benarkah ini hanya cuma gimmick semata saja, atau memang marketing dari Arthur dan Billy.

Baca Juga:   Lapas Pancur Batu  Razia Kamar Hunian Warga Binaan

Dikutip TajukRakyat.com dari Popmama, penyakit Barkembar, atau dalam bahasa medis dikenal sebagai Barkham’s disease, adalah istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk merujuk pada kondisi yang sebenarnya lebih dikenal sebagai beriberi.

Beriberi adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam diet seseorang.

Gejala dan Jenis Beriberi

  • Beriberi Basah: Memengaruhi sistem kardiovaskular dan sering kali menyebabkan pembengkakan pada kaki dan tangan, serta kesulitan bernapas.
  • Beriberi Kering: Memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kesemutan, kelemahan otot, dan kehilangan sensasi pada ekstremitas.
Baca Juga:   Pengedar Sabu di Binjai Nginap di Sel Usai Jual Narkoba ke Polisi yang Menyamar

Penyebab Beriberi

Kekurangan tiamin biasanya disebabkan oleh diet yang tidak seimbang, terutama jika seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat tetapi rendah vitamin B1, seperti nasi putih yang telah diolah.

Gangguan penyerapan tiamin, seperti yang terjadi pada beberapa kondisi medis atau penyakit sistem pencernaan, juga dapat menyebabkan beriberi.

Penanganan Penyakit

Pengobatan beriberi biasanya melibatkan suplementasi vitamin B1 dan perbaikan diet untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.

Pada kasus beriberi basah, penanganan juga dapat mencakup terapi diuretik dan pengelolaan kondisi jantung.

Baca Juga:   Tanri Abeng, Menteri Zaman Soeharto Meninggal Dunia

Jika Anda menunjukkan gejala yang mencurigakan, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *