TajukRakyat.com,Medan – Hati-hati, bagi orangtua atau wali siswa yang akan menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Saat ini, modus pencurian berpura-pura ngaku wali siswa terjadi di Kota Medan.
Korbanya seorang guru di salah satu Taman Kanak (TK) di Jalan Medan Area Selatan, Sukaramai I, Medan Area.
Akibatnya, guru tersebut kehilangan satu unit hp dan dompet berisikan sejumlah uang di dalam kelas.
Peristiwa itu menimpa seorang guru berinisial DS.
Saat itu DS mengaku sedang ada kegiatan baris-berbaris dengan anak-anak TK.
Tas dan handphone milik korban disimpan di dalam kelas.
“Setiap pagi sebelum masuk kelas ada kegiatan baris-berbaris. Semua HP dan tas guru di letak dalam kelasnya masing-masing,” cerita DS, Selasa (3/9/24).
Seorang wanita pakai baju hitam terlihat masuk ke dalam kelas saat semua siswa dan guru berada di luar.
Aksi wanita itu terekam kamera CCTV yang berada tidak jauh dari sekolah.
Wanita itu datang mengendarai sepeda motor jenis metik.
“Dia pura-pura gabung berbincang dengan wali siswa lainnya yang nunggu anaknya. Nggak ada curiga, ibu itu tiba-tiba masuk ke kelas yang lagi kosong,” lanjutnya.
Di ruangan itu, wanita yang mengenakan masker itu diduga mencari barang berharga di dalam kelas.
Setelah berhasil menemukan hp dan dompet, ia pun keluar.
“Udah dapat barang yang dicuri, pelaku tidak langsung pergi. Dia malah ikut cerita-cerita dengan wali murid yang lain. Selang beberapa menit baru dia pergi,” bebernya.
Atas kejadian itu, DS mengaku belum membuat laporan ke Polsek.
Sementara di tempat terpisah Juli mengaku juga pernah mengalami hal yang sama.
Ia mengaku kehilangan dompet dan handphone saat mengajar di kawasan Tanjung Gusta di awal bulan Agustus lalu.
“Iya pernah, sama juga dompet dan hp hilang,” ujarnya saat dihubungi melalui sosial media.
Dijelaskannya, modus pelaku sama seperti yang terjadi di Jalan Medan Area Selatan.
Juli juga menduga bahwa pelakunya adalah orang yang sama.
“Kalau dilihat dari videonya, orangnya hampir sama. Keretanya juga sama,” katanya. (*)