TajukRakyat.com, – Asam urat merupakan zat sisa hasil metabolisme purin yang diproduksi oleh tubuh.
Asam urat biasanya larut dalam darah dan diekskresikan melalui ginjal dalam urine.
Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau ekskresinya terganggu, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, menyebabkan pembentukan kristal di dalam sendi dan jaringan sekitarnya, yang dikenal sebagai gout atau asam urat.
Gejala utama dari penyakit asam urat (gout) adalah:
1. Nyeri Sendi: Nyeri yang tak tertahankan di sendi, biasanya di jari kaki, lutut, pergelangan kaki, atau jempol kaki.
2. Pembengkakan: Pembengkakan di sendi yang terkena, seringkali disertai dengan warna kulit yang memerah di sekitar sendi.
3. Rasa Panas: Sendi yang terkena seringkali terasa hangat atau panas.
4. Kaku: Sendi yang terkena dapat terasa kaku dan sulit digerakkan.
5. Gejala yang Sering Disepelekan: Gejala asam urat seringkali diawali dengan nyeri pada persendian yang menyerupai badan pegal setelah beraktivitas fisik, sehingga sering disepelekan.
Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama 3-10 hari dan sering kali muncul dengan cepat dalam beberapa jam pertama.
Berikut beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah:
1. Makanan Laut
– Kerang
– Udang
– Sarden
– Tuna
– Tiram
– Lobster
– Kepiting
2. Daging Merah
– Daging Sapi
– Daging Kambing
– Daging Domba
– Daging Kerbau
3. Jeroan
– Jeroan seperti hati, ginjal, dan hati ayam mengandung kadar purin yang tinggi.
4. Makanan Olahan
– Sosis
– Daging Asap
– Daging Olahan Lainnya.
5. Minuman Beralkohol
– Bir
– Anggur.
6. Minuman Berkafein
– Kopi
– Teh
– Minuman Berkafein Lainnya.
Dengan menghindari makanan-makanan ini, Anda dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal dan mencegah serangan gout atau penyakit asam urat. Mungkin ini bermanfaat bagi kita.(*)