TajukRakyat.com,Amplas – Bangunan rumah milik Roy Johannes Situngkir (26) di Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dirubuhkan komplotan geng motor.
Aksi ala preman geng motor tersebut diduga suruhan mafia tanah yang terjadi pada Senin (7/10/24) dini hari.
Tak ayal, korban pun membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan Nomor: STTLP/B/2824/X/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut tentang pengrusakan tertanggal 9 Oktober 2024 yang diterima Ps Kanit III SPKT Polrestabes Medan Ipda Ahmad Junaidi.
Sejumlah warga yang ditemukan di lokasi, pada Rabu (9/10/24) menjelaskan sebelum pengrusakan terjadi, kondisi bangunan rumah sudah 50 persen dibangun. Situasi saat itu gelap disertai hujan deras.
Sementara tak jauh dari bangunan terdapat posko masyarakat Selambo yang dijaga 2 orang.
Tiba-tiba puluhan geng motor yang bersenjata tajam dan datang ke lokasi, lalu merubuhkan bangunan itu.
Dua penjaga posko langsung kabur menyelamatkan diri.
Usai merubuhkan bangunan rumah, para pelaku penyerangan yang dipimpin NS langsung melarikan diri.
Lalu, korban mendapat informasi dari warga bahwa bangunan rumah yang sedang dibangun itu dirubuhkan gerombolan geng motor diduga suruhan mafia tanah.
Korban pun langsung ke lokasi. Setelah berkoordinasi dengan keluarga dan warga, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Diberitakan sebelumnya, Posko Forum Perumahan dan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar puluhan anggota geng motor yang diduga suruhan mafia tanah, Senin (16/9/24) lalu.
Selain membakar posko, para pelaku yang menenteng senjata api dan berbagai jenis senjata tajam itu juga membakar sejumlah sepedamotor dan becak bermotor.
Tidak sampai disitu, para pelaku melarikan sepedamotor milik warga.
Para pelaku juga menyerang warga yang sedang minum kopi di warung sambil menjarah uang dan rokok.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba saat dikonfirmasi terkait laporan korban belum memberikan menjawab.
Begitu juga Plt Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu N Nasution, ketika dikonfirmasi tidak menjawab.(*)
Bangunan rumah warga dirubuhkan.(ist)
