TajukRakyat.com,Medan- Petugas gabungan Polres Pelabuhan Belawan menangkap 10 anggota geng motor Sena yang sempat meresahkan masyarakat.
Ke 10 anggota geng motor ini ditangkap di sebuah warung kopi, yang ada di Jalan Veteran, Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Deli, Minggu (17/11/2024) kemarin.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban mengatakan, penangkapan bermula dari adanya laporan tentang pergerakan anggota geng motor yang melakukan konvoi membawa senjata tajam.
Anggota geng motor ini, kata Janton, sempat ikut berpartisipasi dalam kampanye calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Wass-Zakiyuddin Harahap.
Pada Sabtu (16/11/2024) kemarin, pasangan Rico-Zaki melakukan kampanye di lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan.
Saat itu para anggota geng motor ini kumpul di rumah makan Bambu Ungu, lalu mengawal pasangan calon tersebut.
“Mereka berjumlah 40 orang dengan mengendarai 20 sepeda motor. Di lokasi tidak ada keributan,” kata AKBP Janton Silaban, Senin (18/11/2024).
Usai ikut kampanye dan berbaur dengan pendukung pasangan calon, sekira pukul 18.00 WIB, anggota geng motor Sena ini kemudian melakukan konvoi membawa senjata tajam.
Mereka awalnya ingin melakukan penyerangan terhadap kelompok geng motor lain.
Namun, saat itu lawan yang mereka cari di Gang Perbatasan tidak kelihatan.
Polisi yang menerima laporan itu kemudian bergerak untuk melakukan penangkapan.
Keesokan harinya, atau Minggu (17/11/2024), polisi yang sudah mengantongi identitas dari masing-masing pelaku ini kemudian menuju ke minimarket Yes 248 di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Di sana, para pelaku ini kabarnya sempat nongkrong dan berkumpul.
Namun ketika didatangi, para pelaku ternyata sudah pergi.
Mereka ternyata bergerak ke warung kopi yang ada di Jalan Veteran, Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Deli.
Di situlah ke 10 anggota geng motor tersebut ditangkap.
Dari 10 yang ditangkap, 5 diantaranya kemudian diproses hukum.
Sebab, kelima pelaku lain sempat terlibat penyerangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku yang ditangkap petugas mengakui perbuatannya.(*)