TajukRakyat.com, Kisaran – Aliansi Masyarakat Empat Kecamatan (AMEK) kembali melajukan aksi demo jilid II dengan memblokir pintu masuk Tol Kisaran-Indrapura, Senin,(18/11/2024).
Masyarakat dari 4 kecamatan di Kabupaten Asahan yang berunjukrasa yakni Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji.
Massa merasa dibohongi Pemprov Sumut karena iming-iming akan adanya perbaikan jakan. Namun janji tinggal janji dan tidak kunjung terealisasi.
Koordinasi aksi Arief didampingi Jupri dilokasi aksi mengatakan bahwa aksi unjukrasa jilid II ini terpaksa dilakukan karena pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas PUPR Provinsi Bina Marga tidak menepati janjinya yang akan memperbaiki ruas jalan lintas Kisaran – Mandoge persisnya di Desa Gedangan pada bulan Oktober 2024, molor hingga 15 November 2024 tidak kunjung diperbaiki.
Setelah di tagih, mereka (Pemprovsu) janji lagi hingga 25 November 2024 mendatang.
Penundaan ini membuat masyarakat jadi marah hingga aksi demo lagi.
“Kami akan terus memperjuangkan agar perbaikan jalan Gedangan segera dikerjakan.Masyarakat sudah muak dengan janji-janji Pemerintah. Hari ini kami meminta kepastian dan jaminan kepada Pemerintah melalui Dinas PU Provinsi untuk perbaikan jalan Gedangan ini. Saya tidak menjamin masyarakat yang melakukan aksi untuk terus bertahan disini hingga pejabat Pj Gubernur Sumut atau Kadis PU provinsi maupun Kepala UPT Dinas PU Bina Marga untuk menemui warga,”, tegas Arief dihadapan ratusan masyarakat dan petugas dari Polres Asahan.
Aksi massa ini mendapat pengawalan dari personil Polres Asahan.
Arus lalu lintas di lokasi demo sempat macet. Akhirnya massa demo membubarkan dengan tertib.(*)