TajukRakyat.com,Pancur Batu – Sebagai wujud ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu melakukan panen raya Jagung.
Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional, Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Rabu (9/4/25).
Lahan milik tokoh masyarakat seluas 1,6 Ha ini dijadikan Lapas Pancur Batu sebagai Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Warga Binaan.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pancur Batu, Tribowo didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kegiatan Kerja, Raymond Rumahorbo dan Staff.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Pancur Batu yang sebelumnya sudah diseleksi terlebih dahulu melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), WBP yang dilibatkan di kegiatan ini juga berdasarkan kemauan mereka sendiri yang tinggi untuk belajar, berkontribusi serta beberapa narapidana memang memiliki keterampilan di bidang pertanian.
Kalapas Pancur Batu Tribowo menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mendukung Program ketahanan pangan nasional, Asta Cita Presiden RI dan Akselerasi Menteri Imipas, dengan memberikan pelatihan kemandirian berkualitas, memberdayakan WBP guna memperkuat ketahanan pangan nasional dan menambah income pendapatan WBP berupa premi.
‘Panen raya jagung ini merupakan salah satu wujud nyata Lapas Pancur Batu dalam mendukung program Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yaitu Ketahanan Pangan,” ujar Tribowo
Rencananya hasil panen akan dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk hasil WBP kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak.(*)