TajukRakyat.com,Toba– Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Arief Sulistyanto meminta semua pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga saat event F1H2O berlangsung.
Ia tidak ingin ada pelaku usaha yang memanfaatkan momen ini untuk meraup untung dengan cara curang.
“Restoran, UMKM, tempat souvenir, ini supaya diberikan pengarahan, disosialisasikan, jangan sampai ini digunakan kesempatan untuk menaikkan harga yang tidak wajar,” kata Arief pada wartawan, saat melakukan pemantauan keamanan di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sabtu (11/2/2023).
Arief bilang, dirinya tidak ingin image Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, khususnya Indonesia, jelek di mata dunia karena ulah oknum pedagang yang memanfaatkan momen ini.
“Ini adalah perhelatan kita semua, bukan hanya panitia, pemda. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Masyarakat harus ikut sama-sama menyukseskannya,” kata jenderal bintang tiga ini.
Dalam kesempatan itu, Arief mengatakan, bahwa kontainer pembawa barang keperluan event, yang semestinya tiba tanggal 18 Februari, ternyata sudah tiba hari ini di Kabupaten Toba.
Jadwal tersebut maju lebih cepat dari pada yang sudah direncanakan.
Ia juga mengatakan, dirinya pun sudah melihat venue tempat para tamu akan menyaksikan kegiatan ini.
Arief pun meminta kepada penyelenggara dan pihak Kabupaten Toba, agar benar-benar memastikan kondisi venue saat acara berlangsung.
Jangan sampai terjadi overload yang bisa menimbulkan kerugian.
“Ini semua sudah kami pikirkan,” katanya.
Arief pun turut memastikan, bahwa Polri siap mengamankan jalannya event internasional ini hingga selesai.(arch)