TajukRakyat.com,Sumut – Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan demo Kantor Gubsu, besok, Rabu (24/12/25).
Dalam aksinya para buruh menuntut Boby Nasution merevisi penetapan Upah Minimum (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) Medan dan daerah lainnya yang hanya naik termurah dari pengalian sesuai PP Pengupahan yang terbaru.
Menurut Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo kenaikan UMP yang hanya 7,9 % adalah menggunakan pengalian UMP x alpha 0,5 tidak alpha 0,9 yang harusnya UMP Sumut bisa naik 9,5% , begitu juga dengan UMK Medan hanya naik 8% dengan menggunakan Alpha 0,5 padahal jika alpha 0,9 kenaikan UMK Medan bisa diatas 10%.
“Setidaknya Gubsu dan kepala daerah Walikota/Bupati dapat mengalikan di alpha 0,7 atau 0,8 artinya kenaikan upah tidak pilih menu termurah, kita minta Revisi UMP dan UMK yang sudah ditetapkan,” ujar Willy Agus Utomo yang juga Ketua FSPMI Sumut kepada wartawan di Medan, Selasa (23/12/25).
UMP dan UMK Terendah
Willy menilai, keputusan UMP dan UMK Medan yang terendah tersebut sangat merugikan kaum buruh, harusnya ini menjadi kesempatan Gubernur dan kepala daerah Bupati dan Walikota se Sumut memperbaiki upah buruh di Sumut yang sudah sangat tertinggal jauh dari daerah Industri lainnya
“Kalau hanya yang terendah ngapain peran pemerintah provinsi dalam mensejahterakan buruhnya, itu hanya menyenangkan pengusaha keputusan UMP dan UMK karena murah dan rendah,” ungkap Willy.
Willy juga menagih janji Boby Nasution selaku Gubsu, yang pernah menyatakan tuntutan buruh akan kenaikan UMP dan UMK 10% menurutnya realistis, akan tetapi ketika ada peluang bisa sesuai PP Pengupahan kenapa tidak berani menggunakan alpha 0,9, padahal kata Willy Mendagri sudah mengintrukisikan kepada Gubernur se Indonesia minimal kenaikan UMP menggunakan alpha 0,7 jika dikalikan UMP Sumut bisa naik 8,54 %.
“Ini pak Boby apa lupa janjinya atau memang lebih pentingkan pengusaha dibanding buruh, kalau hanya yang terendah ngapain peran pemerintah provinsi dalam mensejahterakan buruhnya,” ketua Willy.
Partai Buruh dan FSPMI Kerahkan Ratusan Orang
Dalam aksi besok, Partai Buruh dan FSPMI Sumut akan mengerahkan ratusan massa aksi yang berasal dari Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Binjai dan Langkat.
Tuntutan agar Gubsu Merevisi UMP dan UMK di Sumut menggunakan alpha 0,9 atau naik 10% untuk tahun 2026.
“Jika tuntutan revisi UMP dan UMK tidak dipenuhi Gubsu, kami akan gelar aksi setiap Minggu dan pada akhirnya akan aksi besar besaran buruh di bulan Januari mendatang,” pungkas Willy.(saka)