TajukRakyat.com,Batubara – Maraknya aksi pencurian membuat warga bertidak nekat dan anarkis.
Kali ini, nasib malang itu menimpa Bahtim (50) warga Lingkungan VI Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara.
Pelaku babak belur diamuk massa karena mencuri kambing bersama temannya. Namun kawan pelaku selamat melarikan diri.
Dalam kondisi sekarat, pelaku dilarikan ke Klinik Dr Suwandi. Karena kondisinya sangat mengenaskan akhirnya pencuri hewan ternak ini meninggal dunia.
Sedangkan dua warga yang ikut menganiaya pelaku diamankan petugas Polres Batu Bara.
Awalnya pelaku bersama temannya mencuri kambing di areal Perkebunan PTPN 3 Desa Sei Semujur Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara, Senin (12/6/23) sore.
Para pelaku diduga mencuri dua ekor Kambing milik Zakaria Damanik (50) warga Dusun XIII Desa Sei Semujur, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Indrapura, AKP Jonni H Damanik,”Ya, pelaku sempat diamuk massa dan sebelum meninggal pelaku sempat mendapat pertolongan medis,” ujarnya seraya menjelaskan Kasusnya sudah ditangani
Mulanya kata Jonny, pihaknya mendapat informasi dari warga ada pencuri kambing ditangkap massa .
Lalu, ujar dia, Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Iptu Jimmy R Sitorus bersama anggota menuju lokasi.
“Sesampai di TKP, personel melihat pelaku (Bahtim) dalam kondisi babak belur. Kedua tangan diikat dan wajah lembam mengeluarkan darah,” terangnya.
Lalu, pelaku dibawa ke klinik Dr Suwandi. Tidak berselang lama pelaku meninggal dunia. “Teman pelaku melarikan diri,” cetusnya.
Dua saksi (warga) yang ikut menganiaya pelaku digiring ke Polres Batubara yakni Mhd Yusuf (44) dan Awaluddin Sinaga (47) keduanya warga XIII, Desa Tanjung Seri, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara.
Barang bukti yang ikut disita petugas berupa Honda CB Verza 150BK 5988 OAG, 2 ekor kambing, dan batang pelepah sawit.
Sejumlah warga kepada awak media Selasa (13/6/23) menyampaikan aksi pencurian hewan ternak sering terjadi di desa mereka.
“Selama ini hewan ternak kami dilepas di lapangan dan sering tidak pulang ke kandang. Kami kira hewan tersebut jatuh ke jurang atau mati. Namun rupanya dicuri,” kata warga dengan nada heran.(*)