Akbar Menduga Kimberly Gugat Cerai Karena Ada Intervensi

Kimberly.(ist)
Kimberly.(ist)

TajukRakyat.com,Jakarta – Kimberly Ryder membantah pernyataan Edward Akbar soal keputusannya menggugat cerai karena intervensi keluarga.

Meski Edward tak menjelaskan siapa sosok yang meng-intervensi, Kimberly menilai maksudnya adalah keluarga.

Perihal tersebut, ibu anak dua ini menegaskan keputusan cerai adalah keputusannya pribadi tanpa intervensi siapapun.

Aku bukan tipe orang yang apa-apa ngomong sama keluarga, apa-apa ngomong sama orangtua.

“Cuma dia merasa ada intervensi dari keluarga aku tapi tadi pun sudah aku sampaikan nggak ada lho intervensi sama sekali,” kata Kimberly di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, seperti dikutip tajukrakyat.com dari grid.co.id pada Rabu (14/8/2024).

Baca Juga:   Olla Ramlan Polisikan Orang di Balik Akun Buzzer yang Serang Keluarganya

“Ini benar benar murni keinginan aku sendiri karena sudah melewati ini lumayan lama dan aku sudah besar lho, udah dewasa, aku bisa membuat keputusan sendiri,” lanjutnya.

Kendati demikian, Kimberly menjelaskan memang sempat berdiskusi ke keluarga soal keputusannya untuk menggugat cerai.

Dari keluarga itu mungkin dia merasa ikut campur karena aku sudah ada dititik paling ujung banget nih.

“Sudah butuh bantuan keluarga, akhirnya keluarganya masuk. Karena diujung banget lah,” ujar Kimberly.

Sebelumnya Edward menduga keputusan Kimberly ingin bercerai karena ada intervensi dari orang sekitarnya.

Baca Juga:   33 Amicus Curiae Masuk ke MK, Hanya 14 yang Didalami Termasuk dari Eks Ketua KPK

“Ada intervensi dari pihak yang saya enggak bisa sebut ya,” ungkap Edward.

Namun Edward enggan menjelaskan siapa sosok yang dimaksud meng-intervensi Kimberly untuk menggugat cerai.

“Kalau itu coba simpulkan sendiri ya tapi kebenaran InsyaAllah akan terungkap kok,” jelas Edward.

“Kan ini saya sekarang berhadapannya dengan wanita wanita ya. Saya kan dinikahkan sama ayahnya sama walinya jadi ya itu aja. Doakan ya,” tambahnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *