Antisipasi Gerombolan Geng Motor, Polrestabes Medan Tingkatkan Patroli Malam Hari hingga Dini Hari

Apel Sispam Kota.(Ist)

TajukRakyat.com,Medan – Tindakan aksi geng motor yang mulai meneror warga Kota Medan, berkonvoi mengendarai sepeda motor sudah sangat meresahkan.

Bahkan aksi bar-bar para pelaku semakin nekat membacok warga hingga ada korban jiwa tewas dan luka-luka.

Untuk mengantisipasi aksi brutal tersebut, Polrestabes Medan meningkatkan sistem pengamanan (Sispam) Kota dengan cara patroli pada malam hari di tempat rawan dari tindakan kejahatan.

“Segala upaya kita lakukan untuk menciptakan rasa aman di masyarakat, “ujar Kasubbag Dal Bag Ops Polrestabes Medan, Kompol D Simamora.

Baca Juga:   Berkoar-koar Ujaran Kebencian di Tiktok, Boasa Simanjuntak Dibui, Terancam Hukuman 6 Tahun

Penegas itu disampaikan saat memimpin apel Sispam Kota di Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Sabtu (10/6/2023) malam.

Personel yang ikut Patroli malam hari hingga dinihari akan memberikan salam kepada warga yang melintas di jalan.

“Pihaknya juga tidak segan menindak para pelaku yang coba merusak suasana aman dan kondusif di Medan, ” tandasnya.

Kata dia, peserta apel, personel Pawas Polsek jajaran Polrestabes Medan, personel Satuan Fungsi Polrestabes Medan, personel Polsek, Brimob Polda Sumut dan personel Si Propam.

Baca Juga:   Besok, Kapolda Sumut yang Baru Kumpulkan Semua Pejabat Bahas Kejahatan di Sumut

“Personel yang ikut patroli dibagi menjadi dua tim. Melaksanakan tugas mengantisipasi kejahatan jalanan 3C (curat, curas, dan curanmor) dan Kelompok bermotor menyimpang,” ujarnya.

Dia juga meminta mengintensifkan kegiatan patroli pada malam hari di lokasi yang banyak berkumpul anak-anak muda.

Patroli akan lebih difokuskan di lokasi-lokasi yang menjadi tongkrongan geng motor seperti di Jalan Ring road, Jalan Gajah Mada, Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Iskandar Muda, Jalan Jamin Ginting dan di tempat lainnya.

Baca Juga:   Unit Reskrim Polsek Medan Area Tangkap Pelaku Curanmor

Menurutnya, geng motor ini identik dengan segerombolan anak-anak remaja yang berkonvoi menggunakan motor.

“Tetapi, pada kenyataannya, mereka tidak hanya berkonvoi, tetapi juga melengkapi diri dengan senjata tajam,” ungkapnya.(kei)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *