Bermain di Genangan Air, Abang Adik Tewas Tersengat Aliran Listrik

Kedua jasad korban.(Ist)
Kedua jasad korban.(Ist)

TajukRakyat.com,Medan Timur – Nasib malang dialami Dua bocah SD (Sekolah Dasar).

Keduanya ditemukan tewas di halaman rumah Hj Mufaedah di Jalan Maphilindo Gang Buntu Lingkungan XI Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, Sabtu (23/12/23).

Dua korban yang merupakan abang beradik ini yakni Azka Falevi (11) siswa kelas VI SD Negeri 060871 dan Zaki Alfarizi (7) siswa kelas 1 SD Negeri 060871.

Kedua jasad bocah malang ini disemayamkan di rumah orangtuanya Jalan Prajurit Gang Buntu Lingkungan X Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur.

Baca Juga:   Bentrok OKP di Belawan, IPK Vs PP, Satu Orang Kena Bacok

Anak pertama dan kedua dari pasangan Bobby dan Iyen ini dikebumikan di pekuburan muslim Jl. Mukhtar Basri.

Seorang warga menuturkan, awalnya kedua korban dan beberapa temannya bermain-main di halaman rumah yang tergenang air.

“Korban Aska bermain perosotan dan tersenggol tiang televisi yang terbuat dari besi hingga tergeletak. Adiknya, datang menolong, dan naas ikut meregang nyawa,” ujar Ishar warga setempat.

Dijelaskan Ishar, tiang tv tersebut ternyata mengandung arus listrik hingga membuat kedua korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga:   Rekonstruksi Pembakaran Deni Pratama Tampikan 15 Adegan, 1 Pelaku Belum Ditangkap

“Ternyata, tiang tv tersebut lengket dengan seng dan seng tersebut menyentuh kabel listrik yang terkoyak sehingga kedua korban kesetrum listrik,” terangnya.

Menurut Ishar, begitu kedua abang adik tersebut tersengat listrik, warga bergegas menghubungi petugas Polsek Medan Timur dan PLN.

Setelah petugas PLN dan petugas Polsek Medan Timur datang, barulah tubuh kedua korban dilarikan ke Puskesmas Medan Timur namun pihak Puskesmas tak sanggup menerimanya.

Akhirnya, kedua korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas menurujuknya ke Rumah Sakit Imelda.

Baca Juga:   Oknum Anggota Polres Simalungun Gelapkan Mobil Rental, Dituntut Dua Tahun

“Pihak RS Imelda akhirnya menyatakan kedua korban telah meninggal dunia,” terang Ishar.(aks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *