Cara Mengatasi Jerawat Pada Kulit Wajah

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com, – Jerawat merupakan penyakit kulit tidak menular yang disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut oleh kulit mati dan minyak.

Folikel rambut adalah bagian yang menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak (sebasea). Jika dibiarkan, masalah kulit ini dapat memicu peradangan kulit dan dapat muncul di berbagai area tubuh, terutama wajah, dada, punggung, dan leher.

Jerawat dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari usia, jenis kelamin, dan kelompok ras.

Namun, umumnya pertama kali muncul di masa pubertas, yaitu usia 10–18 tahun.

Kondisi ini cenderung lebih parah pada remaja laki-laki dan orang yang memiliki tipe kulit berminyak.

Penyebab jerawat juga meliputi faktor genetik, perubahan hormonal, stres, dan pola makan yang tidak seimbang.

Mengatasi jerawat pada kulit wajah dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik menggunakan bahan-bahan alami maupun produk perawatan kulit khusus.

Berikut adalah beberapa metode yang efektif untuk mengatasi jerawat:

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur
– Pembersih Wajah Alami: Gunakan pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan alami seperti lemon, pohon teh, kunyit, dan peppermint untuk menghilangkan sel kulit mati dan minyak berlebih.

Baca Juga:   Kumpulan Doa Mustajab untuk Pemimpin Negara

– Cuci Wajah dengan Air Hangat: Cuci wajah menggunakan air hangat, lalu gunakan tangan dengan arah memutar lembut. Hindari scrub karena dapat membuat kulit berjerawat lebih sensitif.

2. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
– Lidah Buaya: Lidah buaya mengandung asam salisilat dan sulfur yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Oleskan gel lidah buaya ke wajah yang berjerawat dan diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.

– Madu dan Kayu Manis: Campuran madu dan bubuk kayu manis memiliki sifat antiperadangan dan antibakteri. Oleskan campuran tersebut ke jerawat dan diamkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.

– Alpukat: Alpukat memiliki sifat antiperadangan dan antibakteri yang dapat mencegah maupun mengatasi jerawat. Haluskan 1 buah alpukat dan oleskan ke wajah secara merata, diamkan selama 15 menit sebelum dibilas.

– Mentimun: Mentimun mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu menghilangkan jerawat. Tempelkan mentimun seperti masker dan diamkan selama 15 menit sebelum dibilas.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Berikan Reward kepada Personel Polri, TNI dan Masyarakat

– Putih Telur: Kandungan enzim lysozyme pada putih telur dapat membantu menghilangkan jerawat. Campurkan putih telur dengan air perasan lemon dan oleskan ke wajah seperti masker. Diamkan selama 15 menit sebelum dibilas.

3. Menggunakan Produk Skincare Khusus
– Pakai skincare yang mengandung senyawa aktif BHA (salicylic acid) dan sulfur yang dapat mengangkat minyak berlebihan dan sel kulit mati di dalam pori, serta melawan bakteri penyebab jerawat.

– Pembersih wajah yang memiliki formula lembut dan tidak mengandung sabun, sehingga aman untuk kulit yang iritasi dan berjerawat.

– Kemudian pembersih wajah yang mengandung tea tree yang bertindak sebagai antibakteri untuk mencegah timbulnya jerawat lainnya.

4. Menghindari Kebiasaan Buruk
– Jangan Sentuh Wajah: Hindari menyentuh wajah, terutama jerawat, karena tangan penuh bakteri dapat mendistribusikan bakteri ke jerawat, membuatnya semakin merah dan iritasi.

– Cuci Seprai Kasur dan Bantal: Cuci seprai bantal secara teratur karena bantal yang kotor dapat menempel bakteri dan kuman ke wajah, membuat jerawat semakin parah.

Baca Juga:   Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Akpol 94 Jadi Kapolda Sumut

5. Menggunakan Obat Penghilang Jerawat (Jika Perlu)
– Antibiotik: Antibiotik seperti tetrasiklin dan makrolida dapat digunakan untuk mengurangi infeksi jerawat akibat bakteri. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan antibiotik harus sesingkat mungkin dan tidak disarankan untuk ibu hamil dan anak berusia di bawah 8 tahun.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi jerawat pada kulit wajah dengan efektif dan aman. Jika jerawat tidak membaik dengan cara-cara alami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *