Dina Oktaviani Alfamart Bertemu Heriyanto, Curhat Berujung Maut

TajukRakyat.com.Karawang – Dini Oktaviani Alfamart menarik perhatian khalayak, setelah tewas secara mengenaskan di tangan atasannya, Heriyanto.

Dina ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, Karawang pada awal Oktober 2025.

Korban Diundang Pelaku ke Rumah

Usut punya usut, pelaku yang tega menghabisi nyawa Dini Oktaviani Alfamart adalah Heriyanto, atasan sekaligus rekan kerja Dina, yang mengundang korban ke rumahnya dengan alasan ingin membantu masalah pribadi korban.

Namun di sana, Heriyanto mencekik dan menyekap Dina hingga menyebabkan kematian, lalu melakukan pemerkosaan terhadap jasad Dina.

Pelaku juga mengambil sejumlah barang berharga milik korban, termasuk anting, cincin, kalung, dua handphone, dan sepeda motor, yang kemudian sebagian dijual untuk kebutuhan pribadi.

Baca Juga:  Pengedar Togel tak Berkutik saat Digerebek Polisi di Warung Kopi Sareng

Jasad Dina kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang di daerah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

Sontak saja, kasus ini memicu keprihatinan dan kemarahan publik karena kekejaman yang dilakukan pelaku terhadap korban yang merupakan rekan kerjanya sendiri.

Heriyanto Menjadi Tersangka Utama

Heriyanto telah ditangkap dan menjadi tersangka utama dengan dugaan pembunuhan berencana, pemerkosaan, dan pencurian.

Lantas, seperti apa Dina Oktaviani Alfamart bertemu dengan Heriyanto?

Dina Oktaviani dan Heriyanto pertama kali bertemu dan bekerja bersama sebagai rekan kerja di sebuah minimarket Alfamart yang berada di Rest Area KM 72A Tol Cipularang, wilayah Purwakarta.

Baca Juga:  Kabar Gembira, PNS Pria Bakal Dapat Cuti Melahirkan 1 Bulan

Hubungan mereka berawal dari pekerjaan sehari-hari di tempat yang sama, sehingga sering berinteraksi.

Mereka sering berinteraksi sehingga Dina merasa cukup nyaman untuk curhat kepada Heriyanto, terutama terkait masalah pribadi dan percintaan yang sedang dialaminya.

Heriyanto Kerap Keluh Kesah ke Dina

Heriyanto kerap menjadi tempat Dina untuk berbagi keluh kesah dan mencari solusi atas masalah pribadinya.

Kedekatan itu kemudian dimanfaatkan oleh Heriyanto untuk mengundang Dina ke rumahnya dengan alasan ingin membantu permasalahan Dina pada 5 Oktober 2025, namun ternyata niat tersebut berakhir tragis.

Baca Juga:  Geng Motor di Asahan Makin Brutal, Pengamen Dibacok Pakai Celurit

Hubungan curhat ini yang membangun kedekatan awal, berujung pada peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan oleh Heriyanto terhadap Dina Oktaviani.

Hal ini menunjukkan bahwa pertemuan awal mereka memang di lingkungan kerja di Alfamart, dan kedekatan mereka berlanjut sampai kejadian pembunuhan yang dialami korban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *