Dipaksa Ngaku Nyuri Mobil, Donny Disekap dan Dianiaya 6 Pemuda di Kamar Kost Mantan Pacar

Korban dan ibunya.(Ist)

TajukRakyat.com,Medan – Donny Nurdiansyah (29) dipaksa enam pemuda untuk mengaku telah mencuri mobil mantan pacarnya berinisial AS (30).

Lantaran korban menolak tuduhan tersebut, maka gerombolan pemuda berjumlah enam orang menyekap korban di kamar kost yang dihuni AS di Jalan Bunga Terompet 2, Kecamatan Medan Selayang.

Tidak hanya disekap, pemuda yang tinggal di Jalan Sempurna, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota ini mengaku disiksa.

Bahkan dua pria bertubuh tegap dan berpangkas cepak mengaku oknum aparat dari TNI dan Polisi.

Akibatnya, Donny babak belur dianiaya dengan cara dada dan bagian tubuhnya dipukul berulang kali.

Bukan itu saja, kakinya  juga disulut api rokok oleh pelaku yang memaksa korban (Donny) harus mengaku telah mencuri mobil milik mantan pacarnya AS.

“Saya ditanyai apakah ada membawa kunci serap mobil dan dipaksa mengaku telah mencuri mobil milik mantan pacar saya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/2/2023) sore.

Baca Juga:   Maling Motor di Hutaimbaru Kabur ke Madina, Tapi Akhirnya Berakhir di Sel

Donny menjelaskan pada Sabtu (18/2/23) sore kemarin dia disuruh AS datang ke kostnya di Jalan Bunga Terompet 2, Kecamatan Medan Selayang.

“Meski sudah mantan pacar, namun komunikasi kami masih baik. Aku disuruh datang dengan alasan dia (AS) haus, titip beli minum air mineral,” ujarnya.

Sesampainya di kosan, kata Donny, dirinya lalu memberikan air minum ke AS. Tak lama berselang, 6 orang pria datang dan langsung menarik korban ke dalam kamar kos.

Korban pun terus ditanyai dan dituduh para pelaku telah mencuri mobil milik AS jenis Honda Brio.

“Habis itu, para pelaku menutup pintu kamar. Ditanyai, mobil milik AS di mana kau buat,” terang korban.

Baca Juga:   Polda Sumut Dalami Dugaan Pungli Kepsek SMA Negeri 8 Medan

Donny yang bingung lalu membantah mencuri mobil AS.

Karena aku menjawab tidak ada mencuri mobil. Saat itulah tiga pelaku memukuli ku bertubi-tubi di bagian dada dan tubuh lainnya.

“Aku sudah mohon-mohon, karena sakit kali pas dadaku dipukul, aku gak ada ambil om. Mereka terus memukuli. Ada tiga orang yang memukuli, dan dua pelaku ngaku anggota TNI dan Polisi,” ucap korban seraya menambahkan saat kejadian AS dan pacarnya berinisial Lu ikut menyaksikan kejadian tersebut.

Dalam kondisi oyong karena habis dipukuli, pelaku juga menyulut api rokok ke paha korban.

Melihat korban tak berdaya, para pelaku bergegas meninggalkan kos-kosan yang lokasinya terbilang sepi.

Tidak berapa lama, korban pulang dengan menumpangi grab. “Ada sekitar tiga jam saya disekap dan disiksa para pelaku,” ungkap Donny.

Baca Juga:   AKP Johan Kurniawan Dipercaya Sebagai Wakasat Lantas Polrestabes Medan

Atas kejadian ini korban didamping ibunya membuat laporan ke Polrestabes Medan sesuai laporan STTLP/B/619/II/2023/SPKT Restabes Medan/Polda Sumut tertanggal 20 Februari 2023.

Korban berharap agar pelaku segera ditangkap. Para pelaku dengan AS dan pacarnya Lu sudah saling kenal.

“Semoga laporannya ditindak lanjuti dan pelaku secepatnya ditangkap,” harap korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan memang korban sudah membuat laporan.

“Laporannya baru kemarin. Personel sudah olah TKP. Kasusnya masih kita lidik,” ujarnya.(kei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *