TajukRakyat.com,Simalungun – Dua warga Nagori Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, terseret arus luapan Sungai Bah Sombu,
Tapi, saat ditemukan Tim SAR Gabungan, pada Rabu (25/12/24) keduanya sudah tidak bernyawa
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari menjelaskan kejadiannya Selasa (24/12/24).
Korban pertama kata Mustari yakni Niang Saragih (41) ditemukan berjarak 1 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Sementara korban kedua, Ramiden Damanik alias Biden (70), ditemukan sekitar 5 kilometer ke arah hilir sungai.
Tim SAR dari Pos SAR Parapat Danau Toba segera diberangkatkan ke lokasi kejadian membawa peralatan mountaineering dan evakuasi.
“Keduanya telah dievakuasi ke Puskesmas Sindar Raya untuk visum luar dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Mustari dalam keterangan tertulisnya didapat awak media ini pada Jumat (27/12/24).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Nagori Bangun Raya sejak Selasa sore menyebabkan Sungai Bah Sombu meluap, hingga menyapu rumah korban yang berada di tepi sungai.
Rumah tersebut hancur diterjang arus deras, sementara korban yang merupakan pasangan suami istri, Niang Saragih dan Ramiden Damanik terseret ke hilir sungai sejauh beberapa kilometer.
Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi, menyebutkan pencarian korban dilakukan sejak pagi dengan melibatkan berbagai pihak.
“Pencarian dibagi menjadi dua tim yang menyusuri aliran sungai dari dua arah. Tim pertama menyisir dari lokasi rumah korban ke arah Huta IV Maratur Nagori Sambosar Raya, sementara tim kedua bergerak dari arah hilir,” sebutnya seraya menambahkan Jasad kedua korban ditemukan.
Mustari turut mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam pencarian ini.(*)