Dwi Hartono Diciduk, Masih ada Aktor Intelektual Pembunuh Kacab BRI

Pria inisial DH.(ist)
Pria inisial DH.(ist)

TajukRakyat.com,Jakarta – Kasus pembunuhan sadis yang merenggut nyawa Kacab BRI Muhammad Ilham Pradipta belum sepenuhnya tuntas.

Polisi telah menangkap 8 orang tersangka terkait kasus pembunuhan tersebut ke-8 tersangka terdiri dari eksekutor penculikan yakni AT, RS, RAH, dan RW.

Otak Pembunuhan Kacab BRI Diciduk

Kemudian diduga otak pembunuhan yakni RS, RAH, RW dan DH atau Dwi Hartono.

Dwi Hartono dan tiga rekannya ditangkap polisi di beberapa lokasi, termasuk Solo dan Jakarta.

Lantas apakah masih ada aktor intelektual lain yang terlibat dalam pembunuhan sadis yang menewaskan Kacab BRI ?

Baca Juga:  Saipul Jamil Diamankan Polisi saat Petugas Incar TO Narkoba

Berdasarkan penelusuran, diduga ada sosok “Bos” dari Surabaya yang disebut-sebut menjadi penyokong dan pelindung para pelaku penculikan dan pembunuhan di lapangan.

Hal ini terungkap melalui laporan para pelaku yang menempati sebuah rumah di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Polisi Lakukan Pendalaman

Meski begitu sosok bos ini masih dalam pendalaman Polda Metro Jaya yang menangani kasus pembunuhan Kacab BRI.

“Para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya dikutip, Selasa 26 Agustus 2025.

Baca Juga:  Kapolrestabes Medan Sampaikan Pesan Kamtibmas Saat Safari Ibadah Minggu di HKBP Resort Sion

Diketahui, peristiwa penculikan dan pembunuhan ini terjadi setelah Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih ini menghadiri meeting dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Setelah pertemuan tersebut, Ilham diduga diculik sekelompok orang yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Korban kemudian ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kawasan Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.

Tewas Secara Mengenaskan

Korban yang merupakan Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih, Jakarta, tewas secara mengenaskan karena dibunuh dan diculik.

Baca Juga:  5 Alasan Mengapa Kamu Merasa Hampa Meski Sudah Punya Segalanya

Polda Metro Jaya yang melakukan penyidikan kasus ini telah menangkap 8 orang tersangka dan masih melakukan pengembangan untuk keterlibatan pelaku lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *