TajukRakyat.com,Jakarta – Bursa calon Gubernur Sumatera Utara menarik untuk disimak.
Hingga saat ini ada dua nama yang digadang-gadang untuk menduduki Sumut 1 yakni Ketua DPD Golkar Sumut, H Musa Rajekshah (Ijeck) dan Bobby Nasution yang masih menjabat Walikota Medan.
Terkait hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Meutya Hafid, merespons Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumatera Utara yang masih menjagokan Ijeck sebagai calon gubernur Sumut ketimbang Bobby Nasution.
Meutya mengatakan, calon gubernur ditentukan pusat, bukan Golkar Sumut.
“Engga, kan nanti itu keputusan di pusat. Bukan di sumut,” kata Meutya usai mengikuti open house Lebaran di Rumah Dinas Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (11/4/24) kemarin.
Meutya mengatakan, saat ini belum ada keputusan akhir calon yang maju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).
“Belum, belum belum, finalnya belum,” kata Meutya seperti dikutip tajukrakyat.com dari tempo.co
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, sebelumnya mengaku akan maju di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Bobby mengakui, dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Partai Golkar.
“Insya Allah (maju Pilkada Sumatera Utara),” jawab Bobby usai hadir di acara pengarahan kepada bakal calon dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu, 6 April 2024.
Meski demikian, Bobby mengatakan, Partai Golkar tidak hanya memberikan rekomendasi maju Pilkada Sumut pada dirinya saja.
Dia menyebut, ada dua orang yang mendapat rekomendasi dari partai beringin itu yaitu dirinya dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
“Kan tadi untuk semuanya yang di sini. Tadi dari Sumut saya rasakan untuk Cagub kan enggak cuma saya sendiri,” ucap Bobby .
Belakangan, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir, mengkritik klaim Bobby.
Bobby baru mendapatkan penugasan, belum ditetapkan sebagai calon yang diusung.
Apalagi, Ijeck menjadi nama kuat dalam bursa calon gubernur Sumut.(*)