Heboh Kasus Penculikan Anak di Simalingkar, Polisi Sebut Adopsi Ilegal

Seorang wanita yang dituding menculik anak nyaris diamuk massa di pasar tradisional yang ada di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Seorang wanita yang dituding menculik anak nyaris diamuk massa di pasar tradisional yang ada di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

TajukRakyat.com,Medan– Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina buka suara terkait kasus dugaan penculikan anak yang sempat heboh di Jalan Nilam 4, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Menurut Dearma, tidak ada kasus penculikan yang terjadi.

Dari hasil penyelidikan polisi, kasus yang sempat bikin heboh itu karena dugaan adopsi ilegal.

“Tidak ada kasus pencurian atau penculikan hanya (soal) adopsi ilegal,” kata Dearma, dikutip TajukRakyat.com dari Kompas, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga:   Rumah Wakil Ketua PWI Sumut Dibobol Maling, RX King Lenyap dari Teras Rumah

Namun Dearma enggan merinci lebih lanjut apakah ada pelaku yang ditahan atau tidak.

Dia meminta wartawan mengonfirmasi masalah ini pada Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution.

Dalam kasus ini, sempat disebut-sebut ada tiga orang diamankan.

Dua diantaranya perempuan, dan satu laki-laki.

Perempuan yang sempat ditangkap warga di pasar tradisional Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan sempat dituding menculik anak seorang warga yang tinggal di Jalan Nilam 4, Perumnas Simalingkar.

Baca Juga:   Jual Sabu di Ladang Jagung, Pengedar Narkoba tak Berkutik saat Digerebek

Terduga pelaku pun sempat dihajar massa.

Namun pelaku diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Medan Tuntungan.

Oleh Polsek Medan Tuntungan, para terduga pelaku diserahkan ke Polrestabes Medan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *