TajukRakyat.com,Asahan– Galih (12), bocah kelas 6 SD (Sekolah Dasar) ditemukan tewas mengambang di Sungai Silau, Selasa (17/10/2023).
Galih ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tiga hari sejak Minggu (15/10/2023) kemarin.
Informasi dihimpun tajukrakyat.com, jenazah Galih ditemukan pada jarak dua kilometer dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang.
Menurut warga, jenazah Galih mengambang dan tersangkut di kayu.
“Jam 10.00 WIB pagi tadi ditemukan. Langsung dievakuasi sama petugas gabungan SAR,” kata warga bernama Yono.
Yono menjelaskan, saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan gembung.
Bagian lengan dan wajah bahkan sudah mulai menghitam.
Tidak hanya itu, kulitnya juga sudah mengelupas.
“Karena sudah tiga hari terendam di air, jadi seperti itu kondisinya,” kata Yono.
Senada disampaikan Adi, warga lainnya.
Adi bilang, jasad Galih dievakuasi menggunakan perahu karet.
Setelah ditemukan, jenazah kemudian dibungkus menggunakan kantung mayat.
“Langsung dibawa tadi naik mobil BPBD Asahan,” kata Adi.
Informasi lain dihimpun tajukrakyat.com, Galih tewas karena hanyut saat beraktivitas di Sungai Silau yang berada di Kelurahan Sei Renggas, Kabupaten Asahan.
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian saat Galih hanyut.
Namun, Galih sempat tidak ditemukan.
Begitu jenazah ditemukan, keluarganya pun begitu terpukul.
Keluarga menangis tersedu sedan setelah jenazah Galih diantarkan ke rumah duka.(arch)