Jenis Dosa Jariyah yang Terus Mengalir dan Cara Menghapusnya

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com, – Dosa jariyah adalah jenis dosa yang dampaknya terus mengalir kepada pelakunya, bahkan setelah ia meninggal dunia.

Ini terjadi ketika tindakan buruk seseorang menyebabkan orang lain melakukan dosa yang sama.

Berikut adalah beberapa contoh jenis dosa jariyah:

– Mengajak kepada Kesalahan: Setiap orang yang mengajak atau mempelopori kesesatan akan terus mendapatkan dosa dari orang-orang yang mengikuti kesesatan tersebut. Ini termasuk mengajarkan ajaran yang salah atau menyebarkan ideologi yang menyesatkan.

– Pembunuhan: Tindakan membunuh adalah salah satu dosa jariyah yang paling berat. Misalnya, Qabil, anak Nabi Adam, dianggap bertanggung jawab atas semua pembunuhan yang terjadi setelahnya, karena ia adalah pelopor dari perbuatan tersebut.

Baca Juga:   THR PNS Bakal Dibayar Jokowi Tanggal Segini

– Membuka Aurat: Dalam konteks ini, jika seorang wanita tidak menutup auratnya dan hal itu mengundang pandangan atau tindakan tidak senonoh dari laki-laki, maka dosanya akan terus mengalir.

– Menyebarkan Konten Pornografi: Orang yang menyebarkan video atau gambar pornografi di internet akan terus mendapatkan dosa selama konten tersebut diakses oleh orang lain.

– Menjual Barang Haram: Menjual minuman keras, narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya juga termasuk dalam kategori dosa jariyah, karena dapat menyebabkan orang lain terjerumus dalam kemaksiatan.

Cara Menghapus Dosa Jariyah

Menghapus dosa jariyah bukanlah hal yang mudah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memohon ampunan kepada Allah SWT:

Baca Juga:   Hari ke-9, Polantas Keluarkan Ratusan Tilang Akibat Pelanggaran Lalin

– Taubat Nasuha: Melakukan taubat nasuha dengan sepenuh hati dan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Taubat ini harus dilakukan dengan kesadaran penuh dan keikhlasan kepada Allah.

– Menunjukkan Penyesalan: Seorang pelaku dosa harus menunjukkan penyesalan baik kepada Allah maupun kepada orang-orang yang mungkin terdampak oleh perbuatannya. Ini termasuk meminta maaf kepada mereka jika perlu.

– Berbuat Baik dan Bersedekah: Memperbanyak amal kebaikan dan bersedekah sebagai bentuk kompensasi atas dosa yang telah dilakukan. Hal ini dapat membantu menutupi dosa-dosa yang telah diperbuat.

– Mendekatkan Diri kepada Allah: Melakukan ibadah lebih intensif seperti salat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan beristighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pengampunan-Nya.

Baca Juga:   Jokowi Bakal Open House, Masyarakat Bisa Datang Langsung

– Menghentikan Penyebaran Dosa: Jika seseorang terlibat dalam penyebaran kesesatan atau konten negatif, penting untuk menghentikan penyebaran tersebut dan memperbaiki kesalahan dengan cara memberikan klarifikasi atau menunjukkan jalan yang benar kepada orang lain.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan seseorang dapat mengurangi dampak dari dosa jariyah dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *