TajukRakyat.com,Medan – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan jadi pembina upacara di SMAN 1 (SMANSA) Medan.
Lokasinya di Jalan Teuku Cik Ditiro No 1, Medan, Sumatera Utara, Senin (5/5/25).
Pada momen tersebut, Kombes Pol Gidion menyinggung soal Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan, 20 tahun lagi Indonesia akan menyongsong 2045 atau tahun Indonesia Emas.
“Saat ini kita sudah berada di tahun 2025, 20 tahun lagi (2045) dideklarasikan sebagai tahun Indonesia Emas. Jangan sampai mendatang kita masih jadi logam-logam tak bermutu. Maka kita harus menempa hidup kita,” kata Gidion di hadapan guru dan pelajar.
Gidion menuturkan, setiap orang punya tantangan untuk menjadi sukses, namun 5 tahun ke depan semua akan berubah tergantung dengan buku apa yang kita baca dan dengan siapa kita bergaul.
“Oleh karena itu , perhatikan betul dua hal tersebut,” pesan dia.
Ia mengungkapkan, Ada beberapa persoalan yang masuk dari pergaulan dan kerap mendatangkan masalah di kalangan anak-anak muda.
“Persoalan itu adalah narkoba, tawuran dan penggunaan Medsos yang tak terkontrol,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, mencoba narkoba, miras (minuman keras), tawuran, bullying dan Medsos yang tak terkontrol merupakan pintu masuk menuju kerusakan sosial,
“Jika sudah memulai itu maka adik-adik menunda masa depannya. Sebab 20 tahun lagi bukanlah waktu yang lama. Perhatikan betul, untuk kelas 1 dan kelas 2 adalah masa transisi. Jangan pernah mencoba narkoba, tawuran dan bullying,” harapnya.
Ia menambahkan, untuk mencegah dan mengatasi persoalan-persoalan tersebut maka hindari dan bertobat segera.
“Untuk itu kembali saya tegaskan, jangan pernah mencoba atau selesaikan,” pungkus Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. (*)