Kapolrestabes Medan : Polantas Salah Satu Etalase Polri Penjaga Peradaban

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pimpin apel.(ist)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pimpin apel.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Polisi Lalu Lintas (Polantas) menjadi salah satu etalase bagi Polri.

Seperti yang pernah disampaikan Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana MSi, polisi dalam konteks lalu lintas yaitu penjaga peradapan.

“Etalasi peradapan sebuah kota yaitu lalu lintasnya, etalase polisi yang baik juga lalu lintasnya meskipun terkadang menjadi bias,” kata Kombes Pol Gidion saat memimpil apel, di Mako Satlantas Polrestabes Medan, Jalan Arif Lubis, Medan, Senin (10/3/2025).

Tetapi, sambung Gidion, pekerjaan lalu lintas itu merupakan pekejaan yang mulia, pekerjaan yang sangat dihormati dan yang dinantikan oleh masyarakat.

“Itulah etalase polisi yang terlihat kasat mata adalah lalu lintas,” ujarnya.

Dikatakan, meskipun hari ini tidak banyak yang bertahan menjadi lalu lintas, kemungkinan sashionnya tidak dapat.

Baca Juga:   Serdik Sespimmen Polri Donor Darah di PMI Bandung, Kompol Dr Firdaus: Berpartisipasi Membantu Masyarakat

Tetapi Gidion yakin, Polantas yang Fashion, punya feel untuk melayani yang kemudian dekat dengan masyakarat, yang kemudian mampu dan mau menyediakan dirinya menjadi etalase peradapan sosial, maka pekerjaan lalu lintas adalah pekerjaan yang friendly atau yang menjadi teman untuk masyarakat.

“Kemarin saya apresiasi Polsek Medan Baru karena mengeluarkan ide kereta senyum, ini merupakan salah satu bentuk friendly yang mungkin harus dibuat di luar tugas pokoknya,” sebutnya.

Untuk membuat polisi dekat dengan masyarakat ada inovasinya, tetapi, Menurut Gidion, lalu lintas tidak perlu karena melaksanakan tugasnya saja sudah friendly.

Kehadirian Polantas di tengah masyarakat itu sudah merupakan friendly polisi atau bentuk pelayanan untuk masyarakat.

“Rekan-rekan yang membantu anak-anak menyeberangkan anak sekolah itu sudah tidak tergantikan, sampai sekarang tidak ada institusi lain mau menggantikan pekerjaan rekan-rekan, kalau dilihat ini merupakan sumber ibadah,” katanya.

Baca Juga:   Dituduh Menculik Anak, Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa di Simalingkar

“Saya pribadi menikmati, melihat bagaimana mimic wajah anak-anak yang berangkat sekolah walaupun kita terkadang jarang melakukan itu kepada keluarga kita, tapi inilah bentuk friendly ke masyarakat. Banyak kegiatan rekan-rekan yang tidak perlu dicari-cari sudah menjadi friendly polisi,” ujar Gidion.

Pada bagian lain, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion mengucapkan terima kasih kepada Kasatlantas AKBP I Made Parwita atas penindakan manual yang banyak mendapat apresiasi dari masyarakat.

Nampak bahwa Satlantas Polrestabes Medan melakukan penegakan hukum untuk menjaga peradapan dan ada kepatuhan public yang kemudian menjadi etalase.

“Saya memahami sorotan public itu begitu besar, rekan-rekan baru menulis saja sudah dicurigai dengan macam-macam, kalau bisa kita dokumentasikan bahwa yang kita lakukan legal dan juga transparan,” imbuhnya.

Baca Juga:   Sosok Zara Anak Ridwan Kamil yang Disebut Jamet oleh Netizen

Kapolrestrabes Kombes Gidion menyampaikan kepada Kasat Lantas agar memulai peradapan dari anak-anak, membuat inovasi dan edukasi taman lalu lintas yang fortable, yang flexible untuk bergerak, bisa menjangkau tempat-tempat yang tidak bisa bertemu dengan lalu lintas.

Hadir dalam apel tersebut, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita, Wakasatlantas Kompol Budiono Saputro, Kanit Regident Iptu Janitra Giri Satya, Ps. KBO Satlantas Iptu Slamat Timor Tarigan, Ps. Kanit Kamsel Lantas Iptu Abdul Malik, Perwira dan Brigadir Satlantas Polrestabes Medan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *