TajukRakyat.com,Jakarta – Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjadi sorotan publik gegara menyatakan banjir di Sumatera hanya mencekam di media sosial, situasi di lapangan tidak separah yang digambarkan.
“Kemarin kelihatannya mencekam karena berseliweran di media sosial, tetapi begitu kami tiba langsung di lokasi, banyak daerah yang sudah tidak hujan,” katanya saat konferensi pers.
Paling Parah Itu Memang Tapteng
“Yang paling serius memang Tapanuli Tengah, tetapi wilayah lain relatif membaik,” sambungnya.
Menurut Suharyanto, kondisi saat ini masih termasuk bencana daerah tingkat provinsi dan belum menaikannya ke tingkat nasional.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB, TNI, Polri, dan instansi terkait tetap memberikan dukungan maksimal dalam penanganan bencana tersebut.
Fokus penanganan adalah pembukaan akses transportasi yang rusak akibat longsor seperti jalur Sibolga-Padang Sidempuan.
Tuai Kecaman
Pernyataan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto seketika mendapatkan menuai reaksi dari publik yang kemudian ramai menggeruduk akun instagram BNPB.
“Gak mencekam kok, dia di sofa empuk,” tulis warganet.
“iPhone 17+sofa empuk = bencana alam di Sumatera tidak mencekam,” imbuh warganet.
“Malu pak, warga Aceh sampai minta bantuan ke Malaysia,” ungkapnya
Ada juga warganet yang mencolek langsung ke Presiden Prabowo Subianto dan meminta agar Suharyanto dicopot dari jabatannya.
“@prabowo pak udah dengarkan pernyataan bawahan Anda ini,” singgung warganet.(*)