TajukRakyat.com,Percut Seituan – Dua kelompok warga Desa Selambo kembali bentrok.
Akibat aksi saling serang, satu warga yang biasa dipanggil Dani dikabarkan tewas dan satu lagi AP kritis karena ditembak senjata api (senpi) jenis air softgun
AP juga mengalami luka tembakan air softgun, dan masih dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia.
Sementara korban lain mengalami luka karena terkena sabetan senjata tajam dan anak panah.
Para korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika dan ada dirujuk ke rumah sakit lainnya.
Sedangkan seorang warga bermarga Tanjung mengaku mengalami luka karena lemparan batu.
Akibatnya, bibir pria tersebut terbelah dan dilarikan ke klinik terdekat.
“Aku duduk dan berdiri aja disitu, mereka nyerang. Kan ada polisi, katanya mau menahan. Tiba-tiba aku diserang pakai batu,” ucap Tanjung dilokasi bentrok.
Tidak cuma itu, salah seorang warga Boru Simanjuntak kaca rumahnya pecah dan dinding retak.
“Mereka saling serang. Saya lari keluar. Terus saya pulang, kaca rumah berpecahan. Saya langsung masuk karena mereka ribut lagi,” ujarnya
Selain korban jiwa dan luka-luka, sejumlah sepeda motor ikut dibakar.
Tak lama berselang, seratusan personel kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tembung tiba di lokasi dan menghalau kedua kelompok tersebut.
Kedua kelompok itu kemudian membubarkan diri dan situasi kembali kondusif.
Petugas kepolisian langsung berjaga-jaga di lokasi guna mengantisipasi bentrok susulan.
Wakapolsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan ada seorang warga yang tewas dan luka-luka.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.(*)