TajukRakyat.com,Medan – Seorang menantu tega merampok mertuanya karena mau bayar utang judi.
Akibat aksi nekatnya, pelaku Indra Supomo alias Pomo (52) yang tinggal di Gang Melur, Jalan Sempurna, Desa Tambak Rejo itu terpaksa ditembak polisi dibagian kakinya.
Sedangkan, sang mertua yakni Suryati, (66) mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan kehilangan kalung emas.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong menjelaskan aksi itu terjadi di kediaman mertuanya, di Gang Tabib, Jalan Halat, Medan Area, Jumat (11/7/25) subuh.
“Saat itu korban mau shalat subuh. Tiba-tiba pelaku datang dari belakang dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Lalu korban menghantam kepala korban ke lantai hingga korban tak sadarkan diri,” kata kanit, dalam keterangannya Minggu (13/7/25).
Kejadian itu didengar suami korban M Yasin, 74. Namun pria yang mengalami kebutaan itu menduga jika korban sedang bermimpi.
Selang beberapa waktu, korban tersadar mendapati kalung emas seberat 6 gram raib dari lehernya.
“Korban mengalami luka memar di punggung, leher belakang dan sekujur wajahnya,” ujarnya.
Usai kejadian, salah satu anak korban pun membuat laporan ke Polsek Medan Area.
Polisi yang menerima laporan melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, Pomo ditangkap di Jalan Sempurna, Medan Tembung, Sabtu (12/7/25) dinihari.
Dari pelaku, polisi menyita uang tunai Rp 200 ribu diduga uang hasil penjualan kalung milik korban.
“Pelaku mengaku nekat melakukannya karena terdesak hutang. Kalung itu dijual seharga Rp 5 juta. Uang itu, untuk bayar hutang membeli kayu seharga Rp 3,5 juta dan Rp 1,3 hutang judi,” tutur kanit
Saat menjalankan aksinya, pelaku menutup wajahnya dengan kain.
Ia juga berupaya tidak bersuara agar tidak dikenal korban. Selain itu, mertua yang laki-laki dalam kondisi buta sehingga memuluskan aksi bandit amatiran ini
“Saat kita amankan, pelaku memukul s seorang personel. Kita berikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya,” ujarnya. (saka)