Para Ilmuwan Temukan Terobosoan Pengganti Pohon untuk Menyerap Karbon Dioksida

ILUSTRASI Pencemaran udara atau karbon dioksida (CO2).(Pinterest)
ILUSTRASI Pencemaran udara atau karbon dioksida (CO2).(Pinterest)

TajukRakyat,com,- Para ilmuwan dari Universitas Heriot-Watt di Edinburgh menemukan terobosan pengganti pohon untuk menyerap karbon dioksida.

Para ilmuwan tersebut menciptakan molekul baru yang mampu menyimpan gas rumah kaca.

Gas rumah kaca merupakan salah satu faktor utama penyebab pemanasan global dan perubahan iklim .

Penemuan ini memunculkan gagasan bahwa molekul ini akan mampu secara signifikan membantu perjuangan yang bertujuan mengurangi gas rumah kaca, karena struktur molekulnya yang berongga dan seperti sangkar.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Synthesis tersebut menjelaskan material baru tersebut diperkirakan memiliki kemampuan untuk menghilangkan CO2, serta gas-gas pencemar lainnya dari atmosfer, seperti sulfur hexafluoride dengan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan menanam pohon, dikutip dari laman Carbon Capture Technology Expo Europe.

Sulfur hexsafluorida sendiri merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat dibandingkan karbon dioksida dan dapat bertahan ribuan tahun di atmosfer.

Baca Juga:   Denintel Kodam I/BB Bongkar Sindikat Penjual BBM Ilegal

“Menanam pohon adalah cara yang sangat efektif untuk menyerap karbon, namun sangat lambat. Jadi kita memerlukan intervensi manusia – seperti molekul buatan manusia – untuk menangkap gas rumah kaca dari lingkungan secara efisien dengan lebih cepat,” ujan Dr Marc Little, seorang rofesor dari Heriot-Watt University yang juga merupakan anggota penelitian.

Selain itu, ketika terobosan luar biasa ini masih dalam pengembangan, para peneliti menggunakan AI untuk membantu mereka membentuk materi.

Penggunaan teknologi ini, membantu para peneliti untuk memprediksi bagaimana molekul akan berkumpul selama proses pembentukan, dikutip dari The Independent.

Dr Little menggambarkan penelitian ini sebagai “langkah penting” untuk mengembangkan bahan lain, dan menambahkan bahwa molekul dengan struktur kompleks juga dapat digunakan untuk menghilangkan senyawa beracun.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *