Pedagang Gorengan dan Anaknya Tewas Dalam Tragedi Kebakaran di Patumbak

Pedagang gorengan dan anaknya tewas dalam tragedi kebakaran di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (24/6/2023) sore.
Pedagang gorengan dan anaknya tewas dalam tragedi kebakaran di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (24/6/2023) sore.

TajukRakyat.com,Deliserdang– Suwanti (42), pedagang gorengan di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang tewas bersama anaknya M Darul Firmansyah (13) yang terjadi Sabtu (24/6/2023) kemarin sekira pukul 17.15 WIB.

Suwanti lebih dahulu meninggal dunia di lokasi kebakaran.

Sementara putranya, meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut keterangan warga, kebakaran bermula saat Suwanti yang berjualan gorengan ini tengah mengisi BBM jenis pertalite ke botol bekas air mineral.

Baca Juga:   Dua Pencuri Besi Rel Kereta Api Ditangkap saat Beraksi

“Selain jualan gorengan, korban juga jualan BBM eceran,” kata pria mengaku bernama Edi, Minggu (25/6/2023).

Sembari mengisi BBM, Suwanti juga tengah memanaskan minyak.

Dugaan sementara, kompor gas yang menyala itu menyambar BBM pertalite yang lagi dimasukkan ke dalam botol.

Lalu, api pun dengan cepat berkobar membakar seluruh barang di dalam rumah.

Baca Juga:   Tabrakan Maut di Fly Over, Pengemudi Sepeda Motor Matic Tewas

Korban yang ada di dalam rumah tidak sempat menyelamatkan diri.

Sementara suami korban, Suparman (45), sudah sempat menyelamatkan diri bersama anak laki-lakinya.

“Kalau anaknya ini yang kami dengar luka bakarnya cukup serius juga. Makanya anak dan suaminya sempat dilarikan ke rumah sakit,” kata Edi.

Baca Juga:   Jalan Keramik di Kota Medan Ancam Nyawa Masyarakat, Warga: Pemberi Ide Tolol

Namun, sambung pria penarik becak ini, anak lelaki korban meninggal dunia pada Minggu (25/6/2023) dinihari sekira pukul 03.15 WIB.

“Suaminya yang saya dengar sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit. Luka bakarnya kalau tidak salah 25 persen gitu,” kata Edi.

Dalam peristiwa ini, ada satu rumah lain yang ikut ‘dijilat’ api.

Rumah tersebut dihuni oleh tetangga Suwanti.

Namun, pemilik rumah yang satunya lagi selamat.

Baca Juga:   Sumur Minyak Ilegal di Jambi Sudah 11 Hari Kebakaran, Api Belum Padam

“Waktu kejadian heboh lah warga di sini. Apalagi ada korban jiwa,” terang pria bertubuh kurus ini.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidi Chaniago berencana melakukan olah TKP pada Senin (26/6/2023) besok.

Faidir mengaku sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumut.

Rencananya, besok akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait penyebab pasti kebakaram.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *