TajukRakyat.com,Siantar– AS, satu dari dua pelaku jambret yang menewaskan korbannya mengalami patah kaki.
AS kini dirawat di RS Vita Insani, Kota Siantar.
Direktur RS Vita Insani, Flora Maya Damanik mengatakan, AS sebelumnya sempat ditangani di RS dr Djasamen Saragih.
Setelahnya, AS yang masih berusia 17 tahun itu dirujuk ke RS Vita Insani dengan kondisi patah tulang kaki.
“Pasien mengalami fraktur patela (patah tempurung lutut) sebelah kanan. Saat ini masih dijaga ketat bapak polisi,” kata Maya, dikutip dari mistar.id, Selasa (10/6/2025).
Sementara itu, pelaku lain berinisial RAL masih menjalani perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih.
Humas RSUD dr Djasamen Saragih, Wanda Sinamo mengatakan bahwa RAL dirawat dengan pengawasan dari polisi.
Di sisi lain, kasus yang melibatkan kedua remaja ini berawal ketika korbannya bernama Rindy Liviani (20) berboncengan bersama rekannya melintasi Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Senin (9/6/2025) kemarin.
Di saat bersamaan, datang kedua pelaku menjambret barang yang dibawa oleh korban.
Karena kehilangan kendali, korban melaju dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka serius dan meninggal dunia.
Para pelaku yang saat itu terjebak kemudian diamuk massa hingga babak belur.(**)