TajukRakyat.com, Medan – Polisi memberikan penjelasan soal pembunuhan sadis Vonda Harianingsih (50 wanita dalam mobil di Jalan Kelambir 5 Medan, Rabu (7/6/2023) malam kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Ibrahim Sofi kepada Tajuk Rakyat di lokasi penemuan jenazah korban menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini.
“Awalnya kita mendapatkan informasi ada mayat wanita di dalam mobil,” jelasnya
Polisi yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hasil olah TKP polisi mendapatkan ada luka tusukan di sekujur tubuh korban. Korban mengalami luka tusukan di leher, perut dan pinggang. Bagian wajah korban juga memar diduga dihantam benda tumpul.
“Ada belasan tusukan,” katanya.
Disinggung pelaku sudah diketahui?Kanit mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Sedang kita selidiki,” pungkasnya.
Penemuan mayat wanita dalam mobil ini seketika membuat warga sekitar gempar yang kemudian mengerumuni lokasi kejadian. Ramainya warga menonton membuat ruas Jalan Kelambir 5 Medan macet total.
Proses olah TKP dan evakuasi jenazah korban berlangsung hingga Rabu malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Untuk penyelidikan lebih lanjut polisi membawa jenazah korban ke rumah sakit, sedangkan mobil dibawa dengan cara diderek.
Pembunuhan mengerikan merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari berjualan es di Jl. MT Haryono Kebon Lada, Kota Binjai.
Vonda Harianingsih (50) ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya di kawasan Jalan Kelambir 5 Medan Helvetia, Rabu (7/6) sore.
Informasi yang diperoleh dari kerabat keluarganya, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, siang itu korban terlihat berjualan es jajanan di dalam mobil Avanza BK 1088 IW dan melayani pembeli. Korban memanfaatkan bagian belakang mobil sebagai tempatnya berjualan jajanan es.
“Sekira pukul 12:00 WIB, suami korban Sapta Kurniawan datang ke lokasi jualan istrinya namun tidak melihat korban dan mobilnya. Yang ada hanya sepasang sandal dan kursi plastik tempat korban duduk istirahat,” ujar Aidil Haryanto, abang kandung korban kepada Tajuk Rakyat.
Selanjutnya, tambah Aidil, suami korban merasa curiga dan menghubungi kerabat keluarganya untuk melacak keberadaan mobil.
“Setelah dilacak melalui GPS, sekira pukul 15.00 WIB akhirnya posisi mobil diketahui berada di sekitar Pajak Kampunglalang dekat rel kereta api Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia,” terang Aidil.
