TajukRakyat.com,Jakarta – PDIP memberikan pesan ke seluruh kader untuk menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, dan wibawa partai.
Pesan itu disampaikan buntut video viral Wahyudin Moridu mau rampok uang negara.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun lewat keterangan tertulis di akun X PDIP.
Jaga Kehormatan dan Kewibawaan Partai
“Saya mau sampaikan kepada seluruh anggota kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing,” tegas Komarudin Watubun
PDIP sendiri mengambil langkah tegas dengan memecat kadernya, Wahyudin Moridu eks anggota DPRD Gorontalo yang viral mau rampok uang negara.
“Komite etik dan disiplin telah merekomendasi kan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Komarudin mengatakan setelah dipecat, pargau akan memproses PAW terhadap Wahyudin Moridu.
“Dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” sambungnya,” tukasnya.
Dalam video berdurasi 1 menit lima detik itu, Wahyudin yang tengah mengendarai mobil bersama seorang perempuan mengaku akan merampok uang negara.
Wahyudin dalam video itu juga sempat memperkenalkan diri, dan tengah dalam perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kita Rampok Saja Uang Negara
“Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin,” kata Wahyudin dalam video tersebut sembari tertawa, Jumat (19/9/2025) kemarin.
Setelah video tersebut viral di media sosial, Wahyudin kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial pribadinya.
“Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo,” ungkap Wahyudin.
Dalam klarifikasinya, Wahyudin dalam video itu mengaku didampingi istrinya meminta maaf atas nama pribadi dan keluarga.
“Saya mohon maaf atas video yang diviralkan di media tiktok beberapa waktu lalu,” kata Wahyudin.(*)