TajukRakyat.com,Medan– Penyidik Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut membongkar sindikat narkoba antar negara yang beroperasi di Kota medan dan sekitarnya.
Dalam kasus ini, ada empat tersangka yang ditangkap.
Mereka adalah Benyamin Sembiring (38), Senta Sitepu (40), Puji dan Sahrial.
Ada 40 Kg sabu yang disita petugas dari para pelaku.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan Puji dan Sahrial.
Puji adalah warga Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Mean helvetia, dan Sahrial warga Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
Keduanya ditangkap di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, persisnya di depan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
“Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan kedua tersangka,” kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (16/10/2024).
Hadi mengatakan, awalnya Puji dan Sahrial hendak ditangkap di Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Namun keduanya kabur, hingga petugas melakukan pengejaran.
Alhasil, setelah keduanya berhasil ditangkap, ditemukanlah 20 Kg sabu.
Dari pengakuan kedua tersangka, ternyata mereka baru saja mengambil sabu di wilayah Kabupaten Asahan.
Ada dua goni sabu yang sempat dibawa dari Kabupaten Asahan menuju Kota Medan.
Satu goni lainnya sudah sempat diantar ke daerah Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang.
Atas pengakuan itu, polisi lantas melakukan pengembangan, dan menangkap Benyamin serta Senta.
Keduanya ditangkap di Desa Namo Tualang, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Dari kedua tersangka, disita lagi 20 Kg sabu.
Sehingga total barang bukti yang diamankan mencapai 40 Kg sabu.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menemukan bandar besarnya.(rio)
