Medan  

Preman Ngaku Anggota SPSI Peras dan Ancam Pedagang, Tantang Panggil Polisi

Preman ngaku anggota SPSI peras dan ancam pedagang di Jalan masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Selasa (23/8/2023) kemarin.
Preman ngaku anggota SPSI peras dan ancam pedagang di Jalan masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Selasa (23/8/2023) kemarin.

TajukRakyat.com,Medan– Aksi pemalakan yang dilakukan preman kembali terjadi di Kota Medan.

Kali ini seorang preman mengaku sebagai anggota SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indinesia) Kelurahan Kesawan mengancam dan memaki pedagang di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, aksi premanisme ini terjadi pada Selasa (22/8/2023) siang kemarin.

Baca Juga:   Kurir yang Bawa 47 Kg Sabu dan 30.000 Ekstasi Dituntut Hukuman Mati

“Dia datang minta uang Rp 500 ribu,” kata Fitri pada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Karena pemilik toko sudah memberi uang pada Ketua SPSI setempat, pemilik toko menolak permintaan preman yang membawa tongkat itu.

Kesal permintaannya tidak dipenuhi, preman ngaku anggota SPSI itu kemudian melakukan pengancaman.

Tidak hanya mengancam, preman tersebut juga membanting barang dan memaki-maki pemilik toko.

Baca Juga:   Satlantas Polrestabes Medan Dialog Interaktif Ops Patuh Toba 2023 : Warga Diimbau agar Disiplin Berlalulintas

Karena ketakutan, pemilik toko cuma bisa diam saja.

“Baru pertama kejadian seperti ini. Dia nantang manggil polisi,” kata Fitri.

Ia mengatakan, preman tersebut diketahui baru saja keluar dari penjara.

Namun, begitu keluar dari penjara sudah buat onar.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak preman tersebut menantang agar pemilik toko segera memanggil polisi.

Baca Juga:   Empat Begal Sadis yang Bunuh Mahasiswa UMSU Ditembak Petugas

Tak tanggung-tanggung, preman tersebut meminta agar pemilik toko segera memanggil petugas Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Sang preman seolah menantang dan tak takut dengan polisi.

Panggil polresta, jangan tanggung kau panggil, kalau tanggung-tanggung nanti aku ribut sama kau. Panggil Polresta Jatanras kau panggil kemari,” teriak preman tersebut pada pemilik toko.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *