TajukRakyat.com,Medan– MRD (61), oknum guru SMK Negeri 14 Medan yang ditangkap Polda Sumut karena kasus pencabulan ternyata sudah beraksi sejak tahun 2022.
Tersangka MRD sudah mencabuli keponakannya berinisial AZZ (14) selepas pulang naik haji.
Aksi bejat pelaku berlangsung di malam hari.
“Tersangka melakukan aksinya pada malam hari di kamar, di ruang tamu, dapur,” kata Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom, Kamis (2/11/2023).
Feriana menerangkan, bahwa pelaku melakukan aksinya itu saat sang isri tidur pulas.
“Pelaku datang ke kamar korban,” kata Feriana.
Dari penuturan korban, MRD sudah mencabulinya sejak Juli 2022 hingga Agustus 2023.
Terkait kasus ini, MRD tidak sendirian.
Ia beraksi bersama anaknya berinisial SNHD.
Sayangnya, SNHD keburu melarikan diri setelah tahu kasus ini bergulir di Polda Sumut.
Informasi dihimpun tajukrakyat.com, kasus ini terbongkar setelah guru AZZ melihat perubahan fisik pada anak didiknya.
Lalu, guru tersebut melapor ke YT, wali kelas korban.
Setelah mendapat laporan itu, YT memanggil dan menanyainya AZZ di masjid sekolah.
Semula, AZZ tidak mau mengaku.
Namun, guru tersebut kemudian memegang perut AZZ yang mulai membesar.
Saat dipegang, perut AZZ sudah keras.
AZZ sempat mengatakan dia baru saja makan.
Karena tidak percaya, sang guru lantas membujuk bocah yatim piatu ini.
Ketika dibujuk, barulah AZZ mengaku.
Sang guru merasa begitu kaget, karena ternyata pelaku yang mencabuli AZZ adalah paman dan sepupunya yang berstatus sebagai bapak dan anak.
Untuk meyakinkan diri, sanag guru membeli test pack.
Ketika dicek, benar saja AZZ sudah dalam kondisi hamil lima bulan.
Setelah mengetahui fakta itu, guru YT kemudian melapor ke kepala sekolah.
Kepala sekolah dan guru-guru lainnya kemudian membawa AZZ ke rumah sakit untuk menjalani tes ultrasonografi atau USG.
Dari hasil tes diketahui usia janin yang ada di kandungan AZZ berusia lima bulan.
Pascamengetahui fakta itu, pihak sekolah berkoordinasi dengan lembaga hukum dan melaporkan kasus ini ke polisi pada Agustus 2023 lalu.
Usai melapor, polisi langsung bergerak cepat mengusut kasus ini.
Namun, anak MRD berinisial SNHD sudah melarikan diri.(arch)