Remaja 14 Tahun di Perbaungan Tewas Ditembaki, LBH Medan: Usut Tuntas

ILUSTRASI Tewas tertembak
ILUSTRASI Tewas tertembak

TajukRakyat.com,Sergai– MAF, remaja berusia 14 tahun tewas diberondong peluru pada Minggu (1/9/2024) dinihari.

Peristiwa nahas ini terjadi di depan pintu masuk perkebunan kelapa sawit (PKS) PTPN IV Adolina, Jalan Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Menurut informasi di lapangan, sebelum kejadian korban ini baru saja pulang dari Hotel Deli Indah, Kabupaten Deliserdang.

Saat kejadian, korban berboncengan dengan teman-temannya.

Di perjalanan, persis di lokasi kejadian, ada mobil Toyota Avanza hitam mengejar korban dan teman-temannya.

Penumpang mobil disebutkan meletuskan tembakan beberapa kali ke arah korban.

Setelah diberondong peluru, MAF yang merupakan siswa SMP Negeri 2 Perbaungan itu kemudian roboh.

Baca Juga:   Biar Gak Semena-mena, LBH Medan Laporkan Kepsek Pecat Guru Honorer ke Komnas HAM

Bagian dadanya jebol tertembus peluru.

Luka tembakan yang sama juga terdapat di punggung korban.

Setelah menembak korban, para pelaku yang belum diketahui identitasnya melarikan diri.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sawit Indah Perbaungan.

Nahas, karena lukanya begitu serius, korban meninggal dunia.

Dari keterangan di kepolisian, petugas sempat menyambangi lokasi penembakan.

Di sana ditemukan dua selongsong peluru yang pada bagian belakangnya tertulis PIN.

Namun, polisi sendiri masih berupaya mengusut kasus ini.

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumut.

Polisi, kata dia, masih mendalami seperti apa peristiwa ini sebenarnya.

Baca Juga:   Mayat Pria dengan Kaki Terikat Tali Mengambang di Aliran Sungai Belawan

“Polisi terus melakukan investigasi, dan menjamin situasi keamanan kondusif,” kata Jhon, dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, bahwa informasi yang didapat polisi, kasus ini diduga ada kaitannya dengan rencana tawuran yang akan dilakukan korban.

Namun begitu, polisi masih mendalami berbagai keterangan yang beredar di lapangan.

Terpisah, Direktur LBH Medan Irvan Saputra mendesak agar polisi mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap korban.

Sebab, kata Irvan, apa yang dialami korban sangatlah brutal.

“Kami mendesak Polres Sergai mengungkap kasus ini, dan menangkap pelakunya,” kata Irvan dalam siaran persnya, Senin (2/9/2024).

Irvan bilang, bahwa polisi juga harus mengungkap asal usul senjata yang digunakan pelaku, jika nantinya pelaku ditangkap.

Baca Juga:   Kasus Penembakan Pelajar SMP di Sergai Mulai Terungkap, Pelaku Diduga Oknum TNI

“Kami meminta polisi tidak hanya mengungkap pelakunya, tapi juga membuka secara transparan terkait kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku,” kata Irvan.

Pascakejadian, jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di dekat rumah korban, di Dusun II, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *