Reshufle Kabinet Dapat Respons Negatif Pelaku Pasar

Presiden Prabowo Subianto pimpin reshufle kabinet Merah-Putih.(ist)
Presiden Prabowo Subianto pimpin reshufle kabinet Merah-Putih.(ist)

TajukRakyat.com,Jakarta – Reshuffle kabinet yang dilakukan pemerintah pada Senin 8 September 2025, mendapat respons negatif dari pelaku pasar.

Pengalamat Ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan IHSG mengalami tekanan yang cukup signifikan, dampak dari reshuffle kabinet.

“Dari yang sebelumnya bertahan di zona hijau, tiba-tiba IHSG ditutup melemah 1.28% di level 7.766,849,” ujarnya lewat keterangan tertulis yang dikutip tajukrakyat.com dari FT News.

Tekanan IHSG Dipicu Reshufle Kabinet

Gunawan mengatakan tekanan IHSG pada hari ini lebih dipicu oleh reshufle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Salah satunya pergantian Menteri Keuangan (dari) Sri Mulyani ke Pak Purbaya Yudhi Sadewa,” ucapnya.

Menurut Gunawan, respons negatif pasar saham terhadap kabinet yang baru ini lumrah terjadi.

Baca Juga:  Biodata Arief Prasetyo Adi, Dicopot Prabowo dari Kepala Bapenas

“Karena pelaku pasar sudah terbiasa dengan pola kebijakan yang dilakukan oleh menteri sebelumnya,” ucapnya.

“Jadi wajar saja jika pelaku pasar lebih memilih untuk keluar pasar terlebih dahulu, seraya menunggu sepak terjang menteri yang baru,” sambungnya.

Pasar Belum Merespon Kebijakan Pergantian Kabinet

Gunawan menjelaskan kalau pasar bisa saja belum merespon sepenuhnya kebijakan Presiden Prabowo hari ini.

“Karena reshuflle dilakukan di menit-menit terakhir jelang penutupan (IHSG),” ucapnya.

Gunawan melanjutkan agar reshufle kabinet tidak memicu gejolak pasar, sebaiknya menteri terpilih memaparkan program unggulan.

“Yang diharapkan mampu memupuk kepercayaan investor baik di pasar keuangan maupun di sektor ril,” tukasnya.

Baca Juga:  Isi Pidato Prabowo Menyentuh Dunia Saat Sidang Umum PBB ke 80

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto hari ini melakukan reshuffle terbatas Kabinet Merah Putih.

Lima nama baru resmi menempati kursi strategis kementerian, sebuah langkah yang disebut sebagai penyesuaian demi memperkuat jalannya roda pemerintahan.
Pengumuman reshuffle disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Jakarta.

“Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” ujar Prasetyo.

Adapun deretan menteri yang dilantik yakni Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan

Mochmad Irfan Yusuf – Menteri Haji dan Umrah

Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Baca Juga:  Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong, LBH Medan : Negara Harus Bersihkan Nama Baiknya

Ferry Juliantono – Menteri Koperasi

Mukhtarudin – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)

Terkait pergantian Menteri Keuangan, Mensesneg menegaskan bahwa hal ini bukan pencopotan atau pengunduran diri.

“Presiden memiliki hak prerogatif. Atas evaluasi, beliau melakukan perubahan demi efektivitas pemerintahan,” tegas Prasetyo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *