Roblox yang Dilarang Mendikdasmen Diduga Banyak Adegan Kekerasan

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com, – Roblox dilarang oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk anak-anak, terutama murid SD, karena dianggap mengandung banyak adegan kekerasan yang dapat berdampak buruk pada psikologis dan perilaku anak.

Menteri Mu’ti menilai anak-anak usia SD belum mampu membedakan antara dunia nyata dan dunia virtual sehingga mereka cenderung meniru apa yang mereka lihat di game itu, seperti adegan “membanting” yang dianggap biasa dalam permainan.

Ia juga menyoroti banyaknya konten negatif yang bisa muncul di Roblox karena sifatnya yang memungkinkan pengguna menciptakan berbagai jenis game, termasuk yang mengandung kekerasan.

Baca Juga:  Diduga Dibunuh, Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Bandar Baru

Selain itu, ada kekhawatiran soal kecanduan dan dampak fisik seperti anak menjadi malas bergerak. Untuk itu, pengawasan orang tua sangat ditekankan agar anak tidak mengakses konten berbahaya.

Pemerintah juga tidak segan untuk memblokir Roblox atau game lain yang memang terbukti memiliki unsur kekerasan berlebihan yang mengancam generasi muda, dengan koordinasi lembaga pengawas konten digital.

Larangan ini sejatinya bagian dari upaya pemerintah melindungi anak-anak dari pengaruh negatif digital, bukan untuk menyensor berlebihan, melainkan memastikan keamanan dan literasi digital sejak dini.

Apa Itu Roblox

Roblox adalah platform permainan daring (online) yang memungkinkan penggunanya tidak hanya memainkan berbagai game, tetapi juga membuat game mereka sendiri menggunakan alat bernama Roblox Studio.

Baca Juga:  Polres Belawan Diduga 'Lemah' Judi Tembak Ikan Menjamur di Medan Utara

Platform ini dibuat pada tahun 2004 oleh David Baszucki dan Erik Cassel, serta resmi dirilis pada 2006.

Roblox menyediakan banyak jenis permainan dalam berbagai genre seperti petualangan, simulator, balapan, dan role-playing, yang dibuat oleh pengguna dengan bahasa pemrograman Lua.

Roblox dapat dimainkan secara gratis di banyak perangkat seperti komputer, ponsel, konsol game, bahkan perangkat virtual reality.

Selain bermain, pengguna bisa membeli atau menjual barang virtual menggunakan mata uang dalam game yang disebut Robux.

Baca Juga:  Diduga Kompor Meledak, Cafe Fortuna Terbakar : Tidak Ada Korban

Roblox juga berfungsi sebagai komunitas online, di mana pemain bisa berinteraksi dan bermain bersama secara multiplayer.

Popularitas Roblox sangat besar, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, dengan jutaan pengguna aktif setiap bulan di seluruh dunia.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *