Saat di Podcast Kaesang, Crazy Rich Helena Lim Ngaku Pilih Capres 02

Tangkapan layar Helena Lim saat hadir di podcast Kaesang. Ist

TajukRakyat.com – Helena Lim tersangka korupsi timah yang merugikan negara Rp 271 triliun, mengaku mendukung pasangan capres-cawapres nomor 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Hal ini terungkap dari cuplikan video saat Helena Lim tampil di acara podcast youtube milik Kaesang Pangarep. Potongan video ini kemudian diunggah ulang oleh akun X @murthadaone1, Minggu (31/3/2024).

Dalam podcast itu, awalnya Kiky Saputri bertanya kepada Helena Lim, siapa sosok capres-cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.

Baca Juga:   Kronologis Kecelakaan Maut Tol Boyolali, 6 Orang Tewas

“Emang dukung siapa cici?” tanya Kiky.

Crazy rich PIK ini tanpa pikir panjang menjawab kalau dirinya memilih capres-cawapres 02 Prabowo-Gibran.

“Kayaknya aku pilih dua aja,” jawab Helena Lim.

“Was pas banget kenapa alasannya?” kata Kiky.

Helena Lim menjawab alasannya memilih capres-cawapres 02 karena kasihan Prabowo sudah berulang kali ikut kontestasi pilpres.

“Kasihan bapak udah dua kali,” ungkapnya.

Jawaban Helena Lim ini mengundang tawa seluruh orang di podcast diantaranya Kaesang Pangarep dan Kiky Saputri.

Baca Juga:   Cek Persiapan Personil, Polda Kaltim Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di IKN

Meski demikian, Helena Lim memberikan pesan dari perjuangan Prabowo yang berulang kali ikut capres yakni jangan pernah menyerah.

“Jadi jangan pernah menyerah,” ucapnya.

Unggahan video terkait Helena Lim ini seketika mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

“Itu artinya, 02 nggak ada kompromi dengan koruptor. Loe mau dukung apa nggak, kalau loe korupsi tetap aja ditangkap. Beda kan dengan yang disinyalir korupsi e-KTP dan sekarang gratifikasi bank Jateng, tetap bebas cengengesan,” kata warganet.

Baca Juga:   Kemenkes Pantau Kepulangan Jemaah Haji Guna Hindari Penyebaran MERS-CoV

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *