Sumut  

Siswi Paket C PKBM Sameera Wakili Indonesia Dalam Event Konferensi Lingkungan Internasional 2023

Sekdakab Deli Serdang bersama Delegasi CEI 2023 dan Pengurus LPA.

TajukRakyat.com, Deli Serdang – Stigma negatif terhadap pendidikan kesetaraan atau yang lebih dikenal dengan istilah paket A, B, dan C terbantahkan, kiprah sekolah jalur pendidikan non formal yang dipandang sebelah mata harus dihentikan.

Pasalnya, peserta didik kelas 11 dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sameera Indonesia ymenjadi delegasi Indonesia dalam ajang Caretakers of the Environment International (CEI) Conference 2023.

Konferensi yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 2 sampai 8 Juli 2023 ini akan diikuti oleh 17 negara. CEI merupakan konferensi tahunan yang dihadiri oleh guru dan siswa dari berbagai negara untuk mempersiapkan generasi muda dalam rangka aksi membangun komunitas berkelanjutan dibidang lingkungan.

Pada tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan agenda tersebut dengan mengangkat tema “Natural and Cultural Heritage.”

Baca Juga:   Gempa Bumi Karo 4,7 Skala Richter Guncang Bangunan, Warga Panik Berhamburan

“Sebuah kebanggan bagi kita masyarakat Kabupaten Deliserdang karena ada seorang anak dari Desa Tuntungan I Kecamatan Pancur Batu dapat mewakili Indonesia dalam event internasional tahunan ini dengan mengangkat tema batik punya cerita.” ujar Laila Sari ibu kandung dari delegasi Indonesia yang turut didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deliserdang Junaidi Malik dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (29/6/2023).

Ia menjelaskan, dalam konferensi internasional tersebut salah seorang pelajar kelas 11 dari PKBM Sameera Indonesia bernama Azzira Humairah yang berkolaborasi dengan dengan rekan satu tim dari PKBM Alam Semerbak Kabupaten tangerang Alivia Nur Azizah dan M. Syaefullah Rusli dengan mengusung tema “Batik Punya Cerita.”

Baca Juga:   Massa FKM Demo di Polda Sumut : Periksa Pemilik Tambang Bitcoin

Zira, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan tentang project yang diangkat dan akhirnya lolos seleksi adalah upaya meningkatkan kesadaran budaya membatik di kalangan masyarakat usia muda.

“Batik Punya Cerita merupakan program edukasi kepada generasi muda tentang lingkungan dan budaya Indonesia melalui batik.” ujarnya.

Budaya membatik harus dilestarikan oleh generasi muda, karena batik adalah warisan budaya Indonesia yang diakui oleh Unesco. Melalui Batik Punya Cerita zira mengajak seluruh generasi muda untuk memulai mengenal budaya, mencintai, dan melestarikannya sampai akhir dunia.

Sekdakab Deliserdang, H. Timur Tumanggor mengucapkan selamat kepada Azzira Humairah sebagai delegasi Indonesia pada ajang CEI 2023 dan memberi pesan agar menjadi pribadi memiliki kepercayaan diri meskipun sebagai pelajar pendidikan kesetaraan.

Baca Juga:   Diwarnai Letusan Senjata, Polisi Tangkap 5 Pengecer Sabu di Desa Cinta Rakyat Deli Serdang

“Tunjukkan pada seluruh peserta meskipun hanya sebagai pelajar non formal tapi tidak boleh kalah dengan peserta dari jalur pendidikan formal. Tingkatkan konsentrasi dan perbanyak berdiskusi dengan teman sekelompok serta saling melengkapi atas kekurangan yang dimiliki. Jangan lupa berdoa dan tidak boleh merasa puas atas pencapaian saat ini,” pesan mantan kepala dinas pendidikan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *