Tahun 2024, 58 Kasus Kebakaran, Korban Tewas Cuma 3 Orang

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,P.Siantar – Sepanjang tahun 2024, ada 58 kasus kebakaran di Kota Pematangsiantar, dan penyebabnya kebanyakan diduga karena korsleting listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Pematangsiantar, Robert Samosir mengatakan, dari 58 kasus kebakaran tersebut, ada tiga orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.

“Hingga September 2024, ada 58 terjadi kebakaran, 2 orang terluka dan 3 meninggal dunia,” ujarnya kepada awak Senin (30/9/24) siang.

Robert menjelaskan setiap ada kebalaran pihaknya cepat ke lokasi.

Lima mobil pemadam kebakaran (damkar) pun selalu standby dan dioperasikan dalam proses pemadaman.

Baca Juga:   Pembobol Kantor Camat Kualuh Hulu Ditangkap Setelah Beberapa Jam Beraksi

“Kendala yang dihadapi personel damkar seperti arus lalulintas yang macet dan kerumunan warga sehingg menghambat proses pemadaman.

Dia berharap masyarakat bisa semakin peduli terhadap kehadiran damkar dengan memudahkan akses jalan ke lokasi kebakaran.

Selain itu, damkar juga terkadang kesulitan terkait sumber air yang kurang memadai.

“Kalau untuk kendala melihat situasi juga, harapan kita semua proses pemadaman bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.

Robert juga meminta masyarakat agar tidak sembarangan memberikan informasi kebakaran.

Baca Juga:   Buruh Bangunan Ditemukan Tewas Membusuk, Belum Lama Bercerai dengan Istri

Sebab, dalam dalam beberapa kasus mereka kerap menerima informasi kebakaran yang tidak valid atau informasi hoax.

Adapun peristiwa kebakaran yang banyak menyita perhatian yakni, kebakaran Gedung IV Pasar Horas, dan kebakaran di Kampung Bangsal.

“Dalam peristiwa ini, kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *