Sumut  

Usai Mengisi BBM, Mobil Toyota Vios Terbakar di SPBU Kisaran

Satu unit mobil Toyota Vios terbakar saat mengisi BBM di SPBU Kota Kisaran, Senin (2/10/2023).
Satu unit mobil Toyota Vios terbakar saat mengisi BBM di SPBU Kota Kisaran, Senin (2/10/2023).

TajukRakyat.com,Asahan– Satu unit mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1340 EEN terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Jalan Madong Lubis, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Timur, Kabupaten Asahan.

Belum diketahui secara pasti, bagaimana api bisa muncul dan membakar seluruh badan mobil.

Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, peristiwa ini terjadi Senin (2/10/2023) siang.

Saat itu, mobil yang baru saja mengisi BBM jenis pertalite hendak mengisi angin nitrogen.

Baca Juga:   Mahasiswa di Sumut Minta Rocky Gerung Ditangkap, Dinilai Hina Kepala Negara

Ketika mobil mendekati mesin pompa angin, kendaraan mati.

”Enggak lama kemudian tiba-tiba muncul api dari dalam mobil. Tidak jelas juga dari mana apinya,” kata Sarman, warga yang melintas di lokasi.

Setelah muncul api pertama, menyusul kepulan asap.

Lalu, api semakin membesar hingga terjadi ledakan.

Baca Juga:   Polres Karo Segel Cafe Gondrong yang Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba

”Sempat meledak mobilnya. Karena kan tangki mobil itu penuh, baru isi BBM,” kata Sarman.

Saat ledakan terjadi, warga yang tengah mengantre BBM panik.

Warga kemudian berhamburan menyelamatkan diri.

Di sisi lain, petugas SPBU berupaya melakukan pemadaman dengan racun api.

Namun, upaya tersebut gagal.

Warga pun menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Asahan.

Baca Juga:   Brigjen Sandi Nugroho, Mantan Kapolrestabes Medan Jabat Kadiv Humas Mabes Polri

”Sempat lama juga proses pemadamannya bang. Karena apinya lumayan besar,” kata Sarman.

Pascakejadian, tampak di dalam mobil ternyata ada jeriken minyak.

Belum diketahui, apakah jeriken yang ada di dalam mobil itu sempat terisi BBM atau tidak.

Meski kobaran api begitu besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *