TajukRakyat.com,Banyuasin – Acara akad nikah pasangan Yanti dan Ardi di Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera berubah menjadi kepanikan.
Pasalnya, penghulu yang memimpin jalannya prosesi pernikahan menghembuskan napas terakhir setelah menyelesaikan tugasnya.
Seperti dikutip dari FT News.co.id bahwa peristiwa ini terekam dalam sebuah video berdurasi 59 detik yang viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan sang penghulu yang tampak dalam kondisi baik saat memimpin akad.
Namun, beberapa saat kemudian, ia terlihat melemah sebelum akhirnya meninggal dunia di lokasi.
Kejadian ini pun mengundang reaksi haru dari warga yang hadir, sekaligus menjadi pengingat bahwa ajal bisa datang kapan saja.
Ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial setelah video tersebut beredar.
@RinaPutri_92 – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… Beliau meninggal setelah menjalankan tugas mulia. Semoga husnul khatimah.
@Fahmi_Syah – MasyaAllah, ini jadi pengingat buat kita semua bahwa ajal bisa datang kapan saja. Semoga keluarga diberikan ketabahan.
@DianKusuma – Sungguh tak disangka, suasana bahagia tiba-tiba berubah jadi duka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
@Zaky_Rmdhn – Merinding lihat videonya, seperti sudah diberikan tanda-tanda. Beliau meninggal dalam keadaan baik, semoga diterima amal ibadahnya.
@Citra_Maulana – Ini bukti kalau hidup itu misteri. Baru saja menyaksikan akad, langsung dipanggil Yang Maha Kuasa. Semoga keluarga tetap kuat dan tabah.
@Hidayat_Official – Banyak yang bilang ini meninggal dalam keadaan yang baik, sedang menjalankan tugas pernikahan. Semoga benar-benar husnul khatimah.
@Rudi_Jaya – Video ini bikin sedih sekaligus jadi pengingat buat kita semua. Tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput.
@AmelLestari – Turut berduka cita. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Amin.
Komentar-komentar ini mencerminkan rasa belasungkawa dan juga kesadaran bahwa kematian bisa datang kapan saja.(*)